LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teuku Shehan alias Ipon (kiri) Korban Pengeroyokan
Sumber :
  • Tim TvOne/Bahana

Tak Cukup Bukti, Kasus Taruna Akmil Aniaya Warga Dihentikan, Keluarga Korban Protes Keras dan Akan Surati Jokowi

Juru bicara keluarga Teuku Shehan korban pengeroyokan, Teuku Yose Mahmudin Akbar memprotes keras pernyataan Kadisepen Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari

Rabu, 29 Maret 2023 - 10:55 WIB

Medan, tvOnenews.com - Juru bicara keluarga Teuku Shehan alias Ipon korban pengeroyokan, Teuku Yose Mahmudin Akbar memprotes keras pernyataan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari.

Pasalnya, Hamim Tohari dalam sejumlah media menyebutkan bahwa proses Penyidikan pada Taruna Akmil M Zuan Endru Putra dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap Ipon mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) itu, tidak ditindaklanjuti lantaran tidak cukup bukti.
 
Teuku Yose mengatakan bahwa keterlibatan Zuan Endru dalam kasus tersebut sangat kuat karena adanya saksi dan ada laporannya ke Denpom I/5 Medan usai insiden pengeroyokan terhadap Ipon.
 
Selain itu, Teuku Yose menjelaskan bahwa Penyidik pada Denpom I/5 Medan juga belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang melihat peristiwa tersebut.
 
Berikut pernyataan juru bicara Teuku Shehan yang dikirim kepada para wartawan, Selasa (28/03/2023) di Medan.
 
Teuku Shehan alias Ipon telah membuat Laporan Pengaduan di Denpom I/5 Medan tentang dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama pada Sabtu (18/02/2023), yang dilakukan oleh Kopral Taruna Akmil M Zuan Endru Putra dengan disaksikan oleh saksi Manda dan saksi Annisa sesuai dengan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan No. LP/30/II/2023 tanggal 21 Februari 2023.
 
Penyidik pada Denpom I/5 Medan baru memeriksa enam orang saksi, yaitu Teuku Shehan alias Ipon selaku saksi korban, serta lima orang laki-laki yang berada dalam rombongan Kopral Taruna Akmil M Zuan Endru Putra.
 
Seorang diantaranya, sebut Yose, merangkul sehingga Teuku Shehan alias Ipon tidak bisa bergerak, serta seorang yang lain melakukan pemukulan dari arah belakang dan ada pula yang memperlihatkan sesuatu mirip senjata api.
 
"Oleh karena itu, kelima saksi patut diduga sebagai pelaku sesuai dengan perannya masing-masing dalam perbuatan penganiayaan secara bersama-sama terhadap Teuku Shehan alias Ipon," tulis Yose.
 
Penyidik pada Denpom I/5 Medan, sebut Yose, belum melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi kunci, atas nama saksi Manda dan Annisa.
 
"Menurut informasi yang diterima, kedua saksi tidak bersedia memberikan kesaksian," jelas Yose.
 
Sementara terkait statemen Kadispenad Brigjend Hamim Tohari yang menyatakan penyidikan dihentikan karena tidak ditemukan bukti, Yose menyebut pernyataan Hamim Tohari menyesatkan publik.
 
"(Pernyataan Kadispenad) Penyesatan informasi publik, karena proses penyidikan oleh Penyidik Denpom I/5 Medan masih berlangsung serta belum tuntas dengan belum dilakukannya pemeriksaan terhadap dua orang saksi kunci Manda dan Annisa," ujarnya.
 
"Selain itu, statemen dari Kadispenad Brigjend Hamim Tohari dititikberatkan kepada pengakuan dari Kompol Zulkarnain sebagai ayah kandung dari Kopral Taruna Akmil M Zuan Endru Putra yang pada pokoknya menerangkan pelakunya adalah Zofan yang tiada lain adik dari Kopral Taruna Akmil M Zuan Endru Putra merupakan pendapat yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan," lanjut Yose.
 
Terakhir Yose menilai pernyataan Kadispenad Hamin yang mengutip pernyataan Kompol Zulkarnain yang sama sekali tidak berada di lokasi kejadian. (bsg/lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya