Sibolga, tvonenews.com - Guna memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, mulai terhitung hari ini tanggal 28 Maret 2023 s.d 20 April 2023, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI)Sibolga bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 83 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah kerja BI Sibolga (16 Kota/Kabupaten).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,9 triliun, meningkat 6% dari realisasi tahun 2022. Antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat.
Bank Indonesia (BI) juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Sementara itu, di luar 83 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, Bank Indonesia bekerjasama dengan 10 bank wilayah Kota Sibolga dan Kota Padangsidimpuan akan melakukan layanan penukaran uang bersama bertempat di pelataran parkir Masjid Agung Kota Sibolga pada 28 sampai dengan tanggal 31 Maret 2023 mulai dari pukul 09.00 WIB s.d 15.00 WIB, sedangkan untuk di wilayah Tapanuli Bagian Selatan akan diselenggarakan
pada tanggal 10 sampai 14 April 2023 yang bertempat di Pelataran ATC Mall Kota Padangsidimpuan."Dengan kegiatan ini BI dan Perbankan menyediakan modal kerja berupa Uang Pecahan Kecil (UPK)
sebesar Rp.26 Miliar terdiri dari uang pecahan Rp1.000 s.d Rp20.000. Khusus untuk layanan penukaran uang bersama, masyarakat diharapkan memesan terlebih dahulu melalui website pintar.bi.go.id." jelas Yuliansyah Andrias.
Yuliansya juga menyampaikan "BI menyediakan souvenir menarik untuk 100 pendaftar pertama setiap harinya. Semua program tersebut terpadu dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) 2023 yang pagi ini diluncurkan oleh Bapak Yuliansah Andrias selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga." Bebernya.
SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Sibolga, menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya, pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur.
Kepala BI Sibolga menuturkan dirinya tetap mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah". "Implementasi cinta dengan merawat Uang Rupiah, bangga menggunakan Uang Rupiah, dan Paham, yaitu dengan menggunakannya secara bijak." Ucap Yuliansyah Andrias Kepala Perwakilan BI Sibolga.
BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat,
serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.
Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai. BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional
sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran.
BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Belanja bijak diwujudkan dengan
belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung).
Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan dalam sambutannya menyampaikan, agar masyarakat tetap waspada dalam penukaran uang di pasaran, jangan perna tergiur dengan harga murah.
"Hindari calo kerena banyak orang jahat mencari kesempatan saat menjelangRamadhan dan Idul Fitri, berhati-hati lah" Imbau Walikota Sibolga.
Masyarakat juga diminta agar belanja bijak untuk kebutuhan bukan karena keinginan, "Pemerintah kota Sibolga tetap mendukung terciptanya perkembangan rupiah di kota Sibolga." Pungkas Jamaluddin Pohan Wslikota Sibolga. (SPN)
Load more