Bandar Lampung, Lampung - Penghentian dan pembubaran proses ibadah jemaat Gereja atau Persekusi Gereja Kristen Kemah Daud di Bandar Lampung direspon Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Dalam keterangannya kepada tvOnenews.com, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo menerangkan peristiwa tersebut riskan akan isu intoleransi.
Karenanya, Puji meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi konten-konten terkait permasalahan ini di media sosial. Hal itu diimbaunya sembari pihaknya ikut turun dalam menyelesaikan perseteruan itu.
"Setelah masalah ini selesai, masyarakat diharapkan bisa menyaring mana informasi yang benar dan tidak benar atau hoaks. Persoalan yang ada itu hanyalah kesalahpahaman saja," kata Puji Raharjo saat ditanya tvOnenews.com, Selasa (21/2/2023).
Puji menambahkan bahwa semua pemeluk agama dipastikan menginginkan kerukunan dan kedamaian dan suasana harmonis di tengah masyarakat.
"Karena kita semua menginginkan kedamaian, keamanan, dan tentunya membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama yang mencintai agama yang kita yakini," ungkapnya.
Dalam kondisi berkembang dalam persoalan yang terjadi, Puji Raharjo mengatakan saat ini pihak yang berseteru sudah mulai menemukan titik terang.
Load more