Tekan Penggunaan Knalpot Blong, Polisi Datangi Bengkel Motor 

Tapteng, Sumatera Utara – Tak hanya razia knalpot blong atau racing yang rutin dilakukan polisi di jalan raya untuk menekan penggunaan knalpot blong di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, namun bengkel motor pun didatangi untuk sosialisasi.

Hal ini dilakukan polisi menanggapi banyaknya keluhan masyarakat akibat bisingnya suara knalpot blong yang digunakan oleh pengendara motor.

Salah satu bengkel motor yang didatangi polisi adalah milik Azwar Karim di Kota Pandan. Di sini, polisi mengajak anak-anak bengkel yang bekerja sebagai otomotif sepeda motor untuk tidak menggunakan knalpot blong.

“Kita juga meminta anak-anak bengkel motor agar menolak pemasangan knalpot blong bagi yang pengendara motor,” ungkap Kasat Binmas Polres Tapteng, Iptu Dela Antomi, Sabtu (18/2/2023).

Di kesempatan ini, Iptu Dela mengimbau agar tetap menggunakan knalpot sepeda motor sesuai SNI. “Sebab, Polres Tapteng banyak menerima keluhan dari masyarakat sangat terganggu akibat suara knalpot blong tersebut. Maka, selain rutin melaksanakan razia knalpot blong di jalan raya, ini merupakan salah satu cara kita untuk menekan penggunaan knalpot blong di wilayah hukum Polres Tapteng,” jelasnya.

Menurut Iptu Dela, kegiatan seperti ini akan berkelanjutan dilaksanakan ke bengkel-bengkel motor lainnya untuk sosialisasi kepada pemilik bengkel dan anak-anak otomotif.
“Kita juga mengimbau agar pengendara motor tidak lagi menggunakan knalpot blong. Gunakan lah (knalpot motor) yang standar SNI,” imbau Dela. (ssg/wna)