Maka dari itu dalam visinya, wali kota yang menjabat sejak 2021 itu mencanangkan Bitung sebagai kota digital. Upaya digitalisasi Bitung dimulai dengan mengintegrasikan institusi pendidikan dan pelayanan masyarakat dengan teknologi.
“Kami perkenalkan ‘Bitung Kota Digital’, dimulai dengan mempermudah dan memperbaiki kualitas internet di Bitung. Kami buat 1000 titik WiFi baru,” ujarnya.
“Jika tingkat keterbukaan dan pengetahuan masyarakat Bitung sudah bagus maka yang lain akan ikut,” imbuhnya.
Digitalisasi menurutnya adalah sebuah ekosistem untuk mendukung pengembangan pendidikan, ekonomi, sosial, hingga kesejahteraan masyarakat.
“Digitalisasi juga menjawab ketidakpastian pelayanan masyarakat, ketidakadilan, hingga diskriminasi. Maka dari itu sistim pemerintahan harus berbasis elektronik (SPBE) atau e-Gov,” jelasnya.
Terbaru, Google Indonesia bahkan tertarik dengan visi Kota Bitung. Pada Rabu (11/1/2023) Google Indonesia bersama Kemendikbud Ristek menyatakan siap membantu program Wali Kota Maurits di bidang pendidikan (Google For Education).
Load more