Dua penumpang yang diketahui adalah warga Negeri Porto, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Mereka adalah MS dan AW yang diduga adalah Ibu Rumah Tangga. Sedangkan satu penumpang asal Negeri Siri Sori Islam yang masih dalam kondisi kritis harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.
Sementara korban yang selamat dari peristiwa naas ini adalah Yacob Souhoka, pengemudi speed boat asal Negeri Haria, Yacob Ohoiwutun, warga desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, dan Doris Latul, warga desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Moyo menyampaikan tepat pada pukul 16.00 WIT speed boat dikemudikan Yakob Souhoka bertolak dari pelabuhan Tulehu, pulau Ambon menuju ke palabuhan Haria, Pulau Saparua.
Tiba di perairan batu kapal, pulau Haruku, kata Moyo, dari keterangan saksi tiba-tiba cuaca buruk dengan angin kencang disertai gelombang besar menghantam speedboat. Speedboat tersebut tidak bisa berbalik arah dan melaju terus ke arah negeri Haria.
Kejadian terbaliknya Speedboat sekira pukul 16.30 dan insidennya terjadi persis di perairan Negeri Aboru. penyebabnya karena dihantam gelombang besar dan terbalik dangan arah berlawanan ombak," ujar Moyo, Sabtu (17/12/2022).
Mantan Wakapolsek Leihitu ini, juga menyampaikan berdasarkan keterangan pengemudi, Yakob Souhoka, pasca kejadian kurang lebih 30 menit kemudian mereka baru mendapat pertolongan.
Pertolongan dari warga Aboru, dan juga satu unit bodi trans dari Nusalaut dan satu unit speedboat dari negeri Haria.
Load more