Untuk peserta akan difasilitasi oleh masing-masing kabupaten-kota, karena seleksinya bisa dilakukan di daerahnya sendiri, tidak perlu datang ke Makassar. Namun, secara keseluruhan perangkatnya itu dilakukan oleh BKD, dalam hal ini instansi teknis yang menangani Korpri, jadi pemprov yang menyelenggarakan.
"Nantinya, Dewan Hakim akan hadir langsung di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD, hanya saja saat penilaiannya tetap secara virtual," jelasnya.
Pihaknya, kata dia, juga telah menekankan ke masing-masing kabupaten-kota bahwa sistem seleksi tersebut bukan merupakan lomba, sehingga tidak ada penentuan juara sama sekali.
"Tetapi dari seleksi ini akan kita pilih yang menurut Dewan Hakim terbaik. Mereka inilah yang akan dipilih mewakili Sulsel untuk ikut MTQ Nasional Korpri di Padang bulan November nanti," katanya.
Bustanul berharap dengan diadakannya seleksi tersebut dapat memberi ruang bagi ASN yang berpotensi mempunyai bakat tertentu di bidang keagamaan, khususnya MTQ untuk bisa berpartisipasi.
"Selama ini kan kita tidak pernah melakukan ini, kita hanya menunjuk orang-orang yang kita anggap berpotensi, tetapi kita tidak membuka ruang untuk teman-teman di kabupaten-kota yang mempunyai potensi," urainya.
"Harapannya, kita bisa berkontribusi aktif, lebih banyak pelamar lebih bagus, supaya kita bisa lihat bibit-bibitnya. Betul-betul kita seleksi, supaya bisa menentukan target di MTQ Nasional di bulan November nanti," tuturnya. (umm/ant)
Load more