Warga yang terkena dampak berharap pihak Ditpolairud Polda Sultra dapat membantu mereka untuk melakukan pembenahan rumah.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas ledakan ini.
"Ini adalah ledakan dari barang bukti kasus bom ikan. Untuk penyebabnya masih dilakukan olah TKP dari INAFIS. Barang bukti ini 30 jeriken amonium nitrat," pungkasnya. (emr/act)
Load more