Makassar, Sulawesi Selatan - Judi online dan investasi bodong kini makin marak terjadi di berbagai wilayah, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan. Baru - baru ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda sulsel Berhasil menangkap lima pelaku judi online dan investasi bodong di kota makassar dan kota pare-pare sulsel. Pelaku judi online ini beraksi dengan modus menawarkan atau memberi kesempatan kepada masyarakat umum untuk membeli chips higgs domino melalui media elektronik dengan dilakukan transfer sementara untuk Investasi bodong dengan investasi yang berlipat ganda melalui online dengan keuntungan yang besar mencapai milyaran rupiah.
"Kegiatan yang adanya menang ataupun kalah yang mengandung unsur judi siapa pun yang menyediakan media atau alat itu sudah judi, sekarang yang menyediakan chips domino sekarang sudah kami tangkap, ada tiga orang di tangkap di kabupaten Parepare, situs juga kami akan lakukan tindak dan pelaku yang menyediakan fasilitas seperti chips," ujar Dirkrimsus Polda sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra, dalam press release, Senin (22/8/2022)
Patroli cyber crime Ditreskrimsus Polda Sulsel menangkap pelaku dari kota Parepare, berkat adanya laporan dari masyarakat terkait judi online tersebut. Didepan petugas, para pelaku mengaku melakukan praktik judi online sejak Juli 2022 hingga Agustus 2022.
Sementara untuk dua pelaku dari investasi bodong ini juga kami telah tangkap di kota makassar, yang melakukan dengan menawarkan investasi yang bernilai milyaran rupiah melalui media sosial dan online juga menjanjikan keuntungan besar.
"Saya menghimbau dan meminta kepada masyarakat sulawesi selatan, jangan lagi percaya dengan investasi bodong itu, yang ujung-ujungnya penipuan yang tak tanggung-tanggung para korbannya mengalami kerugian hingga milyaran rupiah namun investasi yang dijanjikan tersebut ternyata tidak ada," ujar Kombes Helmi.
"ini ancaman dari saya buat siapa pun yang membuat masyarakat tertarik dengan investasi bodong tersebut, dimanapun anda saya akan kejar dan tangkap anda, tidak ada lagi yang membodohi masyarakat sulsel untuk investasi bodong, kita akan berhadapan. Ini kata saya Dirkrimsus Polda Sulsel," tegas Dirkrimsus.
(mnr/asm)
Load more