News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

TvOne Berikan Bantuan Dana Kepada Siswa di Bone Yang Harus Berjalan Kaki Lima Jam Untuk Kesekolah

stasiun televisi tvOne memberikan santunan kepada dua orang siswa di kabupaten Bone Sulawesi Selatan yang harus menempuh perjalanan jauh untuk menuju ke sekolah
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 26 Juni 2022 - 13:17 WIB
Donasi tvOne untuk dua siswa di Kabupaten Bone yang harus menempuh perjalanan jauh di tengah hutan untuk ke sekolah
Sumber :
  • aris munandar

Bone, Sulawesi Selatan – Sebuah kisah pilu menggambarkan perjuangan keras demi mengejar cita-cita, bocah siswa SD di Kabupaten Bone, yang merupakan kakak beradik Yudding (12) dan Nursabbi (11), mereka rela menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 7 (tujuh) kilometer, dengan berjalan kaki melewati hutan belantara setiap harinya. 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bantuan dana dari tvOne untuk kedua siswa ini, diserahkan melalui kepala Desa Tapong, disekolahnya SD INPRES 5/81 desa Tapong Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

 

Bantuan dana untuk Yudding dan Nursabbi bocah warga lereng Gunung Camara, Desa Tapong, Kecamatan Tellulimpoe, diharapakan dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya.

 

"Selain Yudding dan Nursabbi Ada 2 orang siswa lagi dari dekat lokasi mereka yang juga berjalan kaki setiap hari ke sekolah. Biasanya mereka berangkat jam 2 atau jam 3 subuh untuk sampai tepat waktu di sekolah, saya selaku Kepala Desa Tapong sangat berterimah kasih atas batuan dana dari tvOne untuk siswa-siswi kami," ujar Ridwan, Kepala Desa Tapong, Minggu (26/6/2022).

 

Hampir setiap hari Yudding dan Nursabbi serta dua rekan lainnya harus menempuh jarak sejauh kurang lebih tujuh Kilometer agar bisa tiba di sekolah, sehingga mau tak mau mereka harus berangkat pukul dua atau pukul tiga subuh.

 

Ridwan mengatakan Yudding dan 3 orang lainnya sudah terbiasa membawa senjata tajam berupa parang saat tengah melakukan perjalanan menuju ke sekolah. Demi menjaga diri lantaran tidak jarang mereka menemui hewan buas seperti ular piton yang sewaktu-waktu bisa menyerang dan melukai mereka. 

 

"Demi keamanan mereka harus bawa parang untuk jaga-jaga dari serangan binatang buas ditengah hutan seperti ular," kata Ridwan.

 

Kades Tapong ini juga menjelaskan akses jalan dari lereng gunung menuju ke sekolah, tidak hanya jauh, namun medannya juga tergolong ekstrim, kendaraan roda empat bahkan roda dua pun tidak bisa melewati jalan tersebut.

 

"Akses kendaraan sangat sulit, karena lereng pegunungan. Saat ini masih sementara saya rintis untuk jalannya," sambung Ridwan.

 

Sementara itu, Kepala SD Inpres 5/81 Tapong Saharudding menuturkan juga bahwa ada empat orang siswanya berasal dari lereng gunung. Namun memang yudding dan nursabbi merupakan siswa yang paling jauh jarak rumah mereka kesekolah. Diakui olehnya Keempat siswa-siswi ini diberikan toleransi apabila mereka tiba-tiba tidak masuk sekolah.

 

"Memang itu jauh sekali tempatnya dari sekolah. Paling rajin kalau datang 4 kali seminggu, karena kalau hujan banyak sekali sungai dilewati. Dimaklumi saja," kata Kepala sekolah SD Inpres 5/81 Tapong.

 

Hingga saat ini pihak Pemerintah Desa Tapong terus mengupayakan solusi seperti mengusulkan kelas jauh bagi para siswa seperting Yudding dan Nursabbi tersebut, namun hingga kini belum menemui titik terang.

 

Kisah Yudding dan Nursabbi hanyalah segelintir dari banyaknya anak-anak yang harus berjuang keras demi pendidikan untuk mengejar cita-cita kelak. Namun tentunya semangat luar biasa ditunjukkan oleh kedua siswa ini dalam menimba ilmu, meski harus menempuh perjalanan yang jauh dan berbahaya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

(adr/asm)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT