"Sampai saat ini di Pos Ante Mortem sebanyak 11 keluarga yang telah melakukan pelaporan keluarga mereka hilang, dari data korban yang telah kami terima di biddokkes polda sulsel tim DVi ada 4 kantong jenazah yang diterima." jelasnya.
Jenazah pertama atas nama Hj Hajra Ante Mortem di Kota Makassar Post Mortem di Puskesmas Pamantauang Kepulaun Pangkep, jenazah tersebut telah diidentifikasi dari primer yakni gigi dan properti.
Kedua, kantong jenazah atas nama Hasni Ante Mortem di Kota Makassar dan Post Mortem di Puskesmas Pamantauang kKpulauan Pngkep dan diidentifikasi sesuai dengan primer dan properti yang digunakan.
Seangkan untuk kedua kantong yang berada di DVI Biddokkes Polda Sulsel telah diidentifikasi atas nama Rahama sesuai dengan Ante Mortem dan Post Mortem.
Dari data primer berupa gigi gerigi dan 12 sidik jari di tangan kanan.
Sementara untuk satu kantong jenazah lainnya telah dilakukan identifikasi namun belum ada yang cocok dari data yang telah diterima.
Sampai saat ini, jenazah yang belum teridentifikasi masih berada di DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
Load more