Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Dua warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, memilih menyerahkan diri ke Polsek Bajeng setelah sebulan menjadi buronan karena mencuri sapi warga.
Kapolsek Bajeng, AKP Al Habsi, membenarkan, dua orang pelaku pencurian ternak sapi di Sileo, Desa Paraikatte, kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan, menyerahkan diri sembari membawa sapi curiannya.
"Jadi dua pelaku pencuri sapi ini menyerahkan diri, sambil membawa sapi curiannya," tutur AKP Al Habsi, Kapolsek Bajeng, Rabu (18/05/2022).
Dua orang pelaku tersebut masing-masing bernama Sado Dg Gassing (62) tahun dan Nasir (47) tahun warga asal Lanra-lanra, Desa Pa'bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Keduanya mendatangi Polsek Bajeng, pada hari Selasa (17/05/2022) untuk menyerahkan diri ke polisi. Saat menyerahkan diri, kedua pelaku juga membawa sapi curiannya ke Polsek Bajeng.
Perwira polisi berpangkat AKP ini juga mengatakan, sebelum menyerahkan diri, kedua pelaku yakni Sado Dg Gassing dan Nasir terlebih dahulu menelepon anggota Polsek Bajeng, agar diberikan waktu untuk menyerahkan diri.
"Jadi sebelum menyerahkan diri, kedua pelaku terlebih dahulu membangun komunikasi ke anggota Polsek Bajeng dan baru kemarin mereka datang menyerahkan diri," terangnya.
Al Habsi menuturkan, pencurian ternak sapi ini sempat terekam CCTV yang terpasang di rumah korban.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat ada tiga pelaku yang mendatangi rumah Saparuddin (42) pemilik sapi sekitar pukul 01.25 Wita, Minggu (10/04/2022) lalu.
Di dalam rekaman CCTV yang sempat viral di media sosial itu, memperlihatkan tiga orang pelaku datang ke lokasi.
Ketiga pelaku diketahui bernama Sado Dg Gassing, Nasir dan Baco Dg Nai.
Kapolsek Bajeng menjelaskan peran ketiga pelaku, di mana Sado Dg Gassing bersama Nasir berjaga di luar untuk melihat lihat situasi, sementara Baco Dg Nai bertugas masuk ke dalam kandang mengambil sapi.
"Jadi Sado Dg Gassing bersama Nasir berjaga di luar untuk melihat lihat situasi, sementara Baco Dg Nai bertugas masuk ke dalam kandang mengambil Sapi," jelasnya.
Setelah sapi berhasil diambil dari dalam kandangnya, Nasir bersama Baco Dg Nai bertugas di depan, ada yang menarik sapi dan ada yang menuntun arahan jalan.
Sementara Sado Dg Gassing, bertugas di bagian belakang mengusir sapi agar sapi bisa berjalan lebih cepat.
Dari ketiga pelaku yang terlibat pencurian, kata Kapolsek Bajeng, hanya Sado Dg Gassing bersama Nasir yang menyerahkan diri, sementara Baco Dg Nai kini masih dalam pengejaran.
"Dari ketiga pelaku yang terlibat pencurian, dua orang telah menyerahkan diri, sementar satu orang lagi yang menjadi otak dari pencurian ternak sapi tersebut yang bernama Baco Dg Nai, kini menjadi buronan kami," tegas Kapolsek Bajeng.
Dengan diamankannya dua pelaku pencurian sapi tersebut, Kapolsek Bajeng mengeluarkan ultimatum kepada pelaku Baco Dg Nai yang masih buron, agar segera menyerahkan diri sebelum polisi mengambil tindakan keras.
"Kami menghimbau, agar pelaku Baco Dg Nai yang masih buron, segera menyerahkan diri seperti dua orang temannya, ebelum kami mengambil langkah tegas," tutupnya.
Nasir, salah satu pelaku mengaku, menyerahkan diri setelah aksinya ketahuan lewat rekaman CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Nasir mengungkap pasca pencurian tersebut, ia dan kedua rekanya itu melarikan diri.
"Pasca sudah mencuri, saya lansung melarikan diri bersama dua pelaku lainnya," jelas Nasir.
Namun satu bulan berlalu dalam pelariannya ke Gorontalo, Sulawesi Utara, pelaku justru memilih menyerahkan diri setelah videonya viral dan mendapat telepon dari keluarganya jika dirinya sedang dalam pencarian polisi.
"Satu bulan pelarian, saya memilih menyerahkan diri setelah videoku viral mengambil sapi, ditambah keluarga di rumah menelpon jika saya dicari polisi," terangnya.
Sado Dg Gassing dan Nasir yang menyerahkan diri ke Polsek Bajeng, meminta agar dirinya segera diproses.
Di hadapan polisi, kedua pelaku mengaku jika aksi pencuriannya itu baru pertama kali ia lakukan, lantaran dipaksa oleh Baco Dg Nai sebagai aktornya yang kini menjadi buronan Polsek Bajeng.(Itg/Ask)
Load more