ADVERTISEMENT

tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Andi Sudirman Sulaiman, pada saat membawakan sambutan dalam rangka hari jadi kabupaten Luwu Timur, di Malili, Kamis (12/5/2022).
Sumber :
  • Tim Tvone-Haswadi

Diduga Menghina Warga Rampi Gubernur Sulsel Akan Dilaporkan ke Polisi

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman akan dilaporkan ke polisi oleh warga Rampi. Andi Sudirman diduga menghina warga Rampi dengan membuat pernyataan bahwa jika warga Rampi mau memisahkan diri dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sekalian saja keluar dari Indonesia.
Jumat, 13 Mei 2022 - 12:15 WIB

Luwu Utara, Sulsel - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman akan dilaporkan ke polisi oleh warga Rampi. Andi Sudirman diduga menghina warga Rampi dengan membuat pernyataan bahwa jika warga Rampi mau memisahkan diri dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sekalian saja keluar dari Indonesia.

"Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini? Kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia, gitu kan?
Kita bukan tidak mau bangun, tidak. Kenapa, panjangnya kita tentu bertahap, kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan," kata Sudirman Sulaiman, pada saat membawakan sambutan dalam rangka hari jadi kabupaten Luwu Timur, di Malili, Kamis (12/5/2022).

Pada bagian lainnya, Sudirman melanjutkan bahwa jika dikalkulasi, jarak ke Rampi itu mencapai 80 kilometer.

"Kalau ke Rampi itu kali kalinya sekitar 80 kilo, saya sudah cek. Kalau anggaran kita kasi ke teman-teman TNI untuk buka akses saja, tapi tunggu dulu pak, rintisan jalan daerah lain oke, tapi kalau di Rampi, buka satu kilo tertutup satu kilo," ujar Sudirman.

Potongan video sambutan Sudirman Sulaiman ini kemudian tersebar dan mendapat beragam komentar. Abdul Asiz, salah seorang pemerhati sosial media, menyayangkan komentar gubernur tersebut, apalagi disampaikan pada forum resmi.

"Ini bukan warung kopi, ini forum resmi loh. Perkataan Pak Gubernur ini menurut saya kurang tepat, apalagi ini terkait keluhan warganya yang memang sudah puluhan tahun merindukan akses jalan yang bagus," kata Abdul Asiz.

Menanggapi pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut, sejumlah tokoh masyarakat di Rampi, angkat bicara. Mereka bahkan segera melaporkan Andi Sudirman Sulaiman ke Polda Sulsel dan Polres Luwu Utara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT