Lindungi Maleo dengan Jaga Habitatnya
- Istimewa
Namun Gobel mengingatkan bahwa burung maleo memiliki dua habitat. Pertama, habitat untuk hidup. Kedua, habitat untuk bertelur. “Jadi kita harus menjaga dua jenis habitat ini. Pemerintah daerah dan masyarakat Gorontalo harus segera menentukan daerah yang dilindungi agar tidak dirambah kepentingan permukiman maupun bisnis. Ini harus dengan kesadaran bersama. Mari kita buktikan bahwa orang Gorontalo bisa menjadi pertahanan terakhir maleo,” katanya.
Maleo memang menjadi kebanggaan orang Sulawesi. Dulu, BJ Habibie pernah menggagas mobil nasional dengan nama maleo. Saat itu Habibie selaku Menristek/Kepala BPPT mengkolaborasikan PT IPTN dengan industri mobil asal Jerman, VW, untuk memproduksi mobil nasional. Namun proyek ini gagal seiring runtuhnya Orde Baru. Kini, di Morowali, Sulawesi Tegah, terdapat bandara yang menjadikan burung maleo sebagai nama bandara tersebut. “Jangan sampai maleo hanya dikenang sebagai nama bandara atau pernah mau jadi nama mobil nasional. Kita harus jaga burung maleo dengan manjaga kelestarian alam dari keserakahan manusia,” kata Gobel.(chm)
Load more