LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Menunjukan Foto Diduga Penipu Arisan Online
Sumber :
  • Idris Tajannang

Puluhan Warga Takalar Tertipu Arisan Online, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Kedatangan para wanita ini ke kantor Polsek Bontonompo, untuk melaporkan penipuan yang ia alami dari seorang warga Kabupaten Gowa dengan modus ikut arisan online, hingga membuatnya mengalami kerugian Rp1,5 Miliar.

Rabu, 11 Mei 2022 - 02:28 WIB

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Puluhan wanita Asal kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Mendatangi kantor Polsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.(10/5/2022). 
 
Kedatangan para wanita ini ke kantor Polsek Bontonompo, untuk melaporkan penipuan yang ia alami dari seorang warga Kabupaten Gowa dengan modus ikut arisan online, hingga membuatnya mengalami kerugian Rp1,5 Miliar.
 
Salah Seorang wanita yang ikut melaporkan penipuan arisan online tersebut bernama Kurmala Sari, warga Kunjung Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Ia mengungkap jika, Ditipu oleh Seorang warga asal Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa Senilai Satu milyar limaratus juta rupiah dari arisan online yang ia ikuti.
 
"Kami datang ke Polsek melaporkan seorang wanita bernama Yuliana Syam, Salah satu admin arisan online yang menipu kami dengan kerugian 1,5 milyar rupiah"Ungkap Kumala Sari Korban penipuan arisan online kepada awak media di Polsek setempat.
 
Kumala Sari pun menceritakan awal mula dirinya mengikuti arisan online tersebut bulan 12 tahun lalu, itupun karena di ajak oleh Yuliana syam yang tidak lain keponakannya sendiri.
 
"Saya tertarik ikut arisan online ini, karena diajak sama ponakan sendiri"jelasnya.
 
Dijelaskannya, arisan online tersebut beragam, mulai arisan harian, hingga bulanan dan ada juga arisan yang dijual.
 
"Saya pun tergiur membeli arisan yang di jual karena masuk diakal Ki juga"kata Kumala.
 
Dirinya tergiur lantaran sistem yang di terapkan memiliki keuntungan besar.
 
"Misalnya begini, jika memasukkan uang 700 ribu rupiah, maka akan menjadi 1 juta rupiah dan setiap hari begitu"paparnya.
 
Namun saat akan bermasalah, kata Kumala, mereka diminta memasukkan uang mulai Rp5 juta, Rp10 juta sampai Rp15 juta.
 
"Kita mengirim sejumlah uang dengan cara mentrasnfer ke rekening tertentu sesuai yang di surhkan oleh admin"ucapnya.
 
Awalnya arisan online lewat grup Whatsapp itu tersebut diakuinya, berjalan lancar. Bahkan ia sudah pernah menerima bukti hasil arisan online tersebut.
 
"Bulan 12 tahun 2021 sampai bulan 2 tahun 2022 lancar ji masuk, makanya kita berani lagi karena dipercaya," katanya, Selasa (10/5/22)
 
Pada tanggal 10 bulan Februari 2022 arisan online tersebut mulai mandek dan berhenti. Bahkan menurutnya tidak ada masukan uang sama sekali. Dia mengatakan dalam isi surat perjanjian antara owner arisan online tersebut dengan para investor akan diselesaikan. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan pengembalian uang.
 
Uang yang diinvesatikan oleh para korban arisan online tersebut beragam mulai jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah.
 
"Karena tidak ada kejelasan dan kita merasa tertipu makanya kita melapor karena," katanya
 
Dia menyebut ada 10 orang yang jadi korban penipuan bermodus arisan online termasuk dirinya.
 
Kumala Sari mengaku jika dirinya juga ditekan oleh anggota arisan online lainnya. Pasalnya hingga sekarang tidak ada kejelasan
 
"Sudah berusaha saya temui itu orang yang tawarkan, tapi dia bilang tidak ada juga kabarnya owner. Karena orang yang tawari saya ini ada juga orang lain di atasnya. Nah dia ji yang tahu persoalan ini," ujarnya
 
Kumala mengaku jika ada 10 orang member, dan jumlah anggotanya ada 100 orang yang masuk arisan online ini. Para pelapor ini terlihat membawa sejumlah barang bukti berupa screenshot percakapan di WhatsApp dan resi pengiriman uang lewat rekening.
 
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu  Syarifuddin M mengatakan ada sejumlah wanita yang jadi korban arisan online tersebut dan melapor ke Polsek.
 
"Benar ada sejumlah wanita datang kekantor melapor dan mengaku tertipu ikut arisan online," katanya
 
Dia membeberkan bahwa modus terduga pelaku memanggil dan mengajak para nasabah ini untuk arisan online dan diiming-imingi mendapat untung sekian persen
 
"Modusnya memanggil para nasabah ini, dengan iming-iming masukkan uang sekian, seminggu kemudian akan mendapatkan sekian persen. Dan itu sudah berlangsung sejak bulan November sampai sekarang," katanya
 
Kasus penipuan dengan modus arisan online ini sebutnya, telah berlangsung sejak bulan November 2021 lalu. Total kerugian korban mencapai kurang lebih Rp 1,5 Milliar
 
"Kasusnya ada dari bulan November tahun lalu sampai sekarang. Total kerugian semua sekarang Rp 1,5 Milliar," ujarnya.
 
Dia menambahkan kasus ini tengah diselidiki sembari mengambil keterangan-keterangan pelapor. (idt/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Bengkulu Lapor soal Politik Uang di Pilkada Rejang Lebong, Bawaslu Akui Tak Temukan Bukti

Warga Bengkulu Lapor soal Politik Uang di Pilkada Rejang Lebong, Bawaslu Akui Tak Temukan Bukti

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan terdapat empat laporan dugaan politik uang yang dilaporkan masyarakat setempat pada Pilkada serentak tahun 2024.
Meski Unggul Telak Penghitungan Cepat Pilkada Jateng, Taj Yasin Minta Pendukung Tak Perlu Euforia

Meski Unggul Telak Penghitungan Cepat Pilkada Jateng, Taj Yasin Minta Pendukung Tak Perlu Euforia

Calon wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta pendukung tidak merayakan dengan euforia sebelum ada penghitungan resmi dari KPU tentang hasil Pilkada Jateng 2024.
Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Pilkada Jakarta 2024 sudah digelar hari ini Rabu (27/11/2024). Saat ini proses hitung cepat atau quick count masih terus berlangsung.
Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk mengumpulkan bukti intimidasi aparatur negara di Pilkada 2024. Dia minta warga melawan ketidakadilan
Kasus Firli Bahuri Berbuntut Panjang, Ahli Hukum Pidana Bilang Begini

Kasus Firli Bahuri Berbuntut Panjang, Ahli Hukum Pidana Bilang Begini

Ahli hukum pidana Prof. Romli Atmasasmita ikut menyoroti terkait kasus yang menjerat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.
Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Di hadapan suporter sendiri, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25) pada Rabu (27/11/2024).
Trending
Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Di hadapan suporter sendiri, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25) pada Rabu (27/11/2024).
Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Pilkada Jakarta 2024 sudah digelar hari ini Rabu (27/11/2024). Saat ini proses hitung cepat atau quick count masih terus berlangsung.
Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk mengumpulkan bukti intimidasi aparatur negara di Pilkada 2024. Dia minta warga melawan ketidakadilan
Kasus Firli Bahuri Berbuntut Panjang, Ahli Hukum Pidana Bilang Begini

Kasus Firli Bahuri Berbuntut Panjang, Ahli Hukum Pidana Bilang Begini

Ahli hukum pidana Prof. Romli Atmasasmita ikut menyoroti terkait kasus yang menjerat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.
Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China seakan tak bisa menerima kenyataan saat mantan pelatih Arab Saudi menganggap laga lawan Timnas Indonesia lebih penting. Simak selengkapnya.
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto pernah mengakui perasaan tulusnya kepada Sarwendah, sejujurnya Onyo itu...
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Selengkapnya
Viral