Berkunjung ke Makam Raja-raja Gowa, Ganjar Pranowo : Bukan Safari Politik
- Tim Tvone-Idris Tajannang
"Kami berharap Desa Inklusi ini bisa jalan di Sulawesi Selatan, Alhamdulillah Bupati Gowa menyambut baik,"kata Ganjar.
Ganjar juga berharap, jika Desa Inklusi ini berjalan, partisipasi masyarakat muncul, kreativitas di desa berjalan, digitalisasi di desa muncul, dan itu bisa mengalir ke seluruh desa. Dipastikan pemerintah akan mudah membangun desa dan akan tercipta lapangan kerja dari desa.
Ganjar juga menuturkan jika sebelum berkunjung ke kabupaten Gowa, ia sempat bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Republik, Amran Sulaiman dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Katanya, saat bersama dengan Amran Sulaiman, ia membahas soal kerja sama kedepannya antara Ika Unhas dengan Kagama.
Saat di tanya soal kedatangannya ke Sulawesi Selatan terkait safari politik untuk Pilpres 2024, Ganjar justru menampik jika kunjungannya tersebut ke Sulawesi Selatan tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi menyangkut Pilpres.
"Tidak dong...Safari politik kayak apa aja, baju safari kali," ucapnya sambal berlalu.
Setelah berkunjung ke makam Raja-raja Gowa, Ganjar Pranowo lansung berkunjung ke Kampoeng Rewako yang berada di Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga.
Di sana, Ganjar mengunjungi desa Inklusi didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Setelah dari desa Jenetallasa, Ganjar kemudian menuju rumah adat Balla Lompoa untuk melihat lansung museum bersejarah Balla Lompoa.
Sementara itu, Adnan Purichta Ichsan mengaku, telah melakukan tandatangan Mou dengan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) untuk memajukan masyarakat desa.
"Kita sudah tanda tangan Mou dengan Kagama yang diketuai oleh Ganjar Pranowo, disaksikan masyarakat di Desa Jenetallasa," jelas Adnan Purichta Ichsan.
Adnan berharap, dengan kerjasama ini, masyarakat desa bisa lebih mandiri dan sejahtera.(Itg/Ask)
Load more