ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Luput Perhatian, Longsor di Toraja Utara Ancam Pemukiman Warga

Longsor di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Lembang Benteng Ka’do, Kecamatan Kapalapitu, sejak beberapa bulan terakhir luput dari perhatian pemerintah, saat ini mengancam sejumlah rumah warga dan bangunan sekolah.
Senin, 4 April 2022 - 10:22 WIB
Jalan poros Pangala – Rantepao , Toraja Utara
Sumber :
  • Tim Tvone-Joni bane tonapa

Toraja Utara, Sulawesi Selatan - Longsor di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Lembang Benteng Ka’do, Kecamatan Kapalapitu, sejak beberapa bulan terakhir luput dari perhatian pemerintah, saat ini mengancam sejumlah rumah warga dan bangunan sekolah.

 

Jalan poros Pangala – Rantepao ini terbengkalai setelah sejak tahun 2021 lalu, setelah ditinggal begitu saja oleh pekerja proyek, padahal jalan provinsi yang dibiayai negara sebesar Rp58 miliar melalui Program Jalan Hibah Daerah (PJHD) yang bersumber dari Dana APBD Provinsi Sulawesi Selatan tersebut, rencananya akan menjadi jalur penunjang ekonomi warga jika IKN yang baru di Kalimantan rampung.

Sayangnya saat ini, jalan sepanjang kurang lebih 4 km tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, sebab selain longsor yang hampir menutupi seluruh badan jalan, sejumlah rumah adat yang ada di perbukitan maupun bangunan sekolah yang ada tepat berada disamping bawah jalan kini terancam tertimbun tanah longsor.

Selain rumah adat dan sekolah, sejumlah rumah warga yang juga berada tidak jauh dari lokasi pekerjaan proyek yang tidak rampung, saat ini juga terancam tertimbun jika tanah dari ketinggian kurang lebih tiga puluh meter longsor, sehingga memaksa beberapa warga sejak beberapa bulan terakhir terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.

Walau sudah mengancam keselamatan warga maupun pengguna jalan, kondisi jalan berlubang dan berlumpur dengan kondisi yang memprihatinkan dan menyisahkan badan jalan kurang lebih satu setengah meter, hingga saat ini tak tersentuh pemerintah. Padahal jalan ini juga merupakan akses ekonomi warga kesejumlah kecamatan di Toraja Utara.

“Longsor terjadi saat pekerjaan masih dilakukan pemborong namun tidak dibuang, sehingga tanah semakin turun dan menutupi badan jalan dan juga bisa kita lihat di atas ada rumah adat, di bawah ada sekolah dan pemukiman yang terancam tertimbun jika longsor terjadi," ucap Daniel Tandi, Warga Lembang Benteng Ka’do.

Selain itu Daniel Tandi juga menjelaskan jika longsor di beberapa titik ini tidak ditangani, bukan tidak mungkin akan membuat jalur Trans Sulawesi terputus dan bisa menimbulkan korban jiwa, sehingga warga berharap ada langkah konkrit yang dilakukan pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan demi keselamatan warga.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
Hasil Liga Inggris, Manchester City Beri Ancaman Bagi Arsenal di Klasemen Setelah Bungkam Crystal Palace

Hasil Liga Inggris, Manchester City Beri Ancaman Bagi Arsenal di Klasemen Setelah Bungkam Crystal Palace

Tak tanggung-tanggung, skor akhir 3-0 terjadi atas kemenangan Manchester City di Stadion Selhurst Park, London Minggu (14/12/2025).

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT