Tidak Punya Biaya Untuk Operasi, Amunisi Masih Bersarang di Tubuh Korban Penembakan oleh OTK di Kalukku
- Gusni Kardi
Mamuju, tvOnenews.com - Korban penembakan orang tak dikenal (OTK), di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak lejadian, Minggu (11/5) 2025) hingga saat ini masih di rawat di rumah sakit. Amunisi yang digunakan pelaku untuk menembak korban masih bersarang di tubuh korban karena tidak memiliki biaya untuk mengeluarkan amunisi tersebut di tubuh korban.
"Korban, Hendriayadi (41) awalnya mencari kemiri di dalam kebun miliknya sekitar pukul 09.00 Wita, tiba-tiba korban merasa ada kayu yang menusuk bagian tubuhnya. Korban akhirnya minta bantuan kepada warga akhirnya korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat," ungkap Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur dalam keterangan sama wargawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (28/5/2025).
Makmur, meneambahkan, korban sempat diperiksa petugas medis Puskesmas, selanjutnya korban di rujuk ke RSUD Mamuju untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban baru diketahui ditembak OTK setelah pihak rumah sakit mengeluarkan hasil ronsen ditubuh korban ditemukan benda mirip proyektil bersarang di tubuh korban," ujar Makmur pada wartawan.
Lebih jauh Makmur, menjelaskan, pihak Polsek Kalukku, sudah menerima laporan singkat dari keluarga korban pada malam setelah korban di tembak OTK.
"Untuk mengusut pelaku penembakan pihak Polsek Kalukku, mengarahkan keluarga korban uuntuk buat laporan polisi di Polresta Mamuju. Polresta Mamuju kini sudah menerima laporan dari keluarga korban," jelasnya.
Dia menambahkan, pihak penyidik Reskrim saat ini sudah melakukan penyidikan. Pihak penyidik kini sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Yang pasti pihak penyidik kini sudah berupaya mengungkap siapa pelaku yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di tubuhnya," tuturnya.
Korban sendiri saat ini dikabarkan masih di rawat di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Korban saat ini masih menunggu proses operasi untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di tubuh korban.(gki/frd)
Load more