Jemaah Haji Asal Bantaeng Wafat, Kopernya Sudah Ada di Asrama Haji
- wawan setyawan
Makassar, tvOnenews.com - Salah satu Jamah Haji Kloter 8 Embakasi Makassar, asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan meninggal dunia saat akan diberangkatkan. Ia meninggal di Bantaeng sementara kopernya telah berada di asrama haji.
"Benar satu jemaah kami wafat padahal kopernya sudah ada di asrma haji ikut di rombongan jemaah," ujar Kasi PHU Kemanag Bantaeng, Muh. Tahir di Asrama Haji Makassar, Senin (5/5/2025).
Jemaah tersebut merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Makassar, bernama Sainuddin Tulo (78) warga Kaili Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Tahir menerangkan, jamaah seyogianya yang harusnya berada di antara 158 jemaah haji asal kabupaten Bantaeng yang di diterima di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 12.00 WITA Senin 5 Mei 2025.
Namun jamaah tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bataeng pada pukul 13.00 WITA.
"Almarhum kemarin dilarikam ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas, namun kondisinnya tak kumjung membaik hingga jemaah lainnya diberangkatkan kesini," jelasnya.
Koper almarhum, sebut Muh. Tahir sengaja dibawa ke Makassar dengan harapan almarhum akan segera menyusul ke Makassar jika kondisinya sidah pulih sebelum diterbangkan besok ke Tanah Suci, Rabu (6/5/2025).
"Kami dan keluarga pikirnya hanya kecapean sehingga kopernya kami bawa juga ke Makassar. Beliau memang ada riwayat strok ringan tapi mungkin juga karena faktor usia sehigga beliau drop jelang keberangkatan," tambah Tahir.
Diketahui, berdasarkan surat mutasi kloter yang dikeluarkan oleh PPIH Embarkasi Makassar, almarhum akan digantikan oleh Hamka Darise eks kloter 3 Embsrkasi Makassar.
(wsn/asm)
Load more