News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bupati Sinjai Janji Tuntaskan Polemik VMS yang Rugikan Nelayan

Aliansi Nelayan Sinjai menyampaikan aspirasinya ke Bupati Sinjai, Ratnawati Arief mengenai penolakan terhadap penggunaan alat Vessel Monitoring System (VMS)
Jumat, 4 April 2025 - 21:43 WIB
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif saat menerima aspirasi dari Aliansi Nelayan Sinjai.
Sumber :
  • istimewa

tvOnenews.com - Aliansi Nelayan Sinjai menyampaikan aspirasinya ke Bupati Sinjai, Ratnawati Arif mengenai penolakan terhadap penggunaan alat Vessel Monitoring System (VMS).

Alat VMS sendiri merupakan perangkat yang digunakan untuk memantau dan melacak aktivitas kapal, terutama kapal penangkap ikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Aturan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) yang mewajibkan setiap kapal nelayan dipasangi alat VMS, dan hal itu sangat memberatkan nelayan.

Sebab, biaya alat VMS tersebut sangat mahal bagi nelayan, karena berkisar dari Rp 14 juta hingga Rp 20 juta.

Aliansi Nelayan Sinjai saat menyampaikan asprasi mengenai VMS yang memberatkan nelayan.
Aliansi Nelayan Sinjai saat menyampaikan asprasi mengenai VMS yang memberatkan nelayan.
Sumber :
  • istimewa

 

Salah satu perwakilan Aliansi Nelayan Sinjai menyampaikan bahwa peraturan ini sangat membebankan nelayan.

“Pusat bikin kegiatan untuk memantau kapal-kapal yang ada di daerah, tapi kita yang dibebani untuk membeli itu alat,” ungkapnya di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, pada Jumat (4/4/2025),

Sementara jika nelayan tidak membeli alat VMS itu maka tidak bisa pergi untuk melaut.

“Ini berlaku sejak 1 April, para nelayan mau melaut jadi terkendala karena harus ada alat VMS itu, maka dari itu kami minta perhatiannya dari Ibu Bupati,” ungkapnya dalam forum.

Menurutnya, sejak berlakunya aturan membuat para nelayan sampai sekarang belum pergi melaut.

“Ada lebih 500 kapal yang hingga saat tidak dapat berlayar mencari ikan,” ungkapnya.

“Ini persoalan perut,” ujar salah seorang perwakilan nelayan Sinjai.

Ia melanjutkan mengungkapkan alasan lain menolak keras aturan terkait VMS.

“Selain kita dibebani untuk membeli alatnya, kita juga diikat di dalamnya sistem zona (dalam mencari ikan),” ujarnya.

“Kalau keluar zona ini, alat itu bunyi dan kita bisa  ditangkap, dan tentu ada konsekuensi hukum,,” ujarnya.

Tanggapan Bupati Sinjai

Bupati Sinjai, Ratnawati Arif yang hadir bersama Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam dan Ahmad Fauzan Guntur selaku Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, berjanji akan menindaklanjuti aspirasi dari Aliansi Nelayan Sinjai.

“Saya kira memang kehadiran pemimpin itu bagaimana mempercepat menemukan solusi. Jadi kehadiran pemerintah itu untuk solusi dan harus ditindaklanjuti secara cepat,” ujarnya saat tim tvOne temui.

Sebagaimana dipaparkan oleh Aliansi Nelayan Sinjai, bahwa aspirasi ini bukan hal yang baru karena pernah juga disampaikan dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan Januari lalu.

“Bukan hal yang baru tapi bupatinya yang baru datang,” ungkapnya.

“Sehingga dengan Bupati baru ini dijemput dengan rencana tindak yang cepat, insyaallah kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.

Bupati Sinjai, Ratnawati Arif (tengah) bersama Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam (kiri) dan Ahmad Fauzan Guntur, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif (tengah) bersama Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam (kiri) dan Ahmad Fauzan Guntur, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • istimewa

 

Ratnawati Arif mengatakan bahwa dirinya akan melakukan rapat langsung bersama Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda dan Sekretaris Daerah (Sekda), Andi Jefrianto Asapa.

“Supaya kita bisa langsung bertemu secara teknis lalu menetapkan. Kita bisa mempercepat izin nelayan untuk segera menangkap ikan, walaupun belum menggunakan sarana yang dipersyaratkan tadi (VMS),” kata Ratna 

“Apakah ada kebijaksanaan pemerintah setempat untuk mengkoordinasikannya, karena kami kewenangannya berbeda,” ungkapnya.

“Kami hanya di tataran bawah, sementara ini kebijakan provinsi dan pusat. Kami hanya jadi penyambung lidah,” sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di akhir, Ratnawati Arif berjanji akan secepat mungkin menindaklanjuti aspirasi tersebut.

“Insyaallah dan ini akan segera saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen saya,” tutupnya. (ind)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT