Laporan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut atas aduan masyarakat pasca viralnya BBM Oplosan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu sempat berdampak pada mogoknya ratusan motor secara bersamaan.
Diketahui, sejauh ini pihak LBH HAMI Sultra telah menerima 80 aduan secara online dan telah menyerahkan barangbukti 6 botol berisi pertalite "oplosan" ke Subdit Indagsi Ditkrimsus Polda Sultra.
Sebelumnya, pada Selasa (4/3) malam, ratusan driver ojek online atau ojol mengeluhkan adanya pertalite oplosan yang diduga berasal dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum atau SPBU di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Satu satu ojol bernama Asnung mengaku peristiwa itu telah membuat heboh komunitas mereka karena banyaknya kendaraan ojol yang mengalami mogok atau mati mesin secara bersamaan.
“Mogok semua ini pak, jadi kita kuras isi tangki,” katanya saat ditemui di lokasi.
Halaman Selanjutnya :
Asnung dan rekan-rekannya kemudian melakukan aksi dengan menguras tangki motor mereka di depan SPBU sembari meneriakan aksi protes terkait dugaan pertalite oplosan.
Load more