News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nasib Puluhan Pekerja Sampah Pasca Kebakaran Hanguskan Rumah Mereka, Kini Bertahan di Posko Pengungsian

Ratusan warga menjadi korban pasca kebakaran melanda pemukiman mereka yang berada di kompleks pembuangan akhir di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Selasa, 18 Februari 2025 - 15:57 WIB
Posko pengungsian korban kebakaran korban pasca kebakaran di kompleks pembuangan akhir di Kecamatan Puuwatu,kendari
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Kendari, tvOnenews.com - Ratusan warga menjadi korban pasca kebakaran melanda pemukiman mereka yang berada di kompleks pembuangan akhir di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Hingga Senin (17/2/2025) tadi, Dinas Sosial Kota Kendari mencatat  ada 152 jiwa dari 46 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan kini masih bertahan di posko pengungsian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Puluhan rumah yang terbakar itu merupakan rumah para pekerja pengolah sampah yang kini tersisa puing-puing bangunan lantaran rumah mereka rata dengan tanah. Pemerintah setempat pun langsung membuat dapur umum untuk membantu warga yang terdampak.

 Seorang pria yang memilih beristirahat di tengah sisa rumah yang terbakar.

Salah satu warga bernama Suryati (40) yang menjadi korban mengungkapkan peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba hingga menghanguskan 26  couple rumah yang terdiri dari 52 Unit yang saling berdampingan. Akibatnya ia harus kehilangan emas dan uang puluhan juta rupiah hasil jerih payah nya selama ini.

“Saya pulang dari main Volly itu pak, saya lihat sudah adami api, kayu-kayu rumah ku jatuh karena api itu, pokoknya saya itu hanya bisa diam karena di dalam itu ada uangku lebih dari 20 juta, emas 15 gram dan hanya 100 ribu saya bawa ini dengan pakaian di badan,” bebernya.

Meski begitu, Suriyati dan warga lainnya hanya bisa pasrah dengan musibah yang melanda. Mereka pun berharap agar pemerintah bisa membantu mereka untuk bisa bertahan di tenda pengungsian.

“Kalau sekarang ini banyak ji makanan dari pemda, hanya yang kami butuh ini pakaian dalam pak dengan perlengkapan anak-anak bayi yang kurang. Mudah-mudahan ada bantuan,” harapnya.

 Dua orang anak mengambil sisa sisa barang dari kebakaran.

Sementara itu Kepala BPBD Kendari, Fadlil Suparman peristiwa itu telah membuat ratusan jiwa terdampak lantaran rumah mereka rata dengan tanah pasca kebakaran tersebut.

“Ada 26 rumah couple memang yang terbakar dan kerugiannya itu ditaksir capai 1,1 milyar rupiah. Saat ini kami sudah sediakan posko pengungsian termasuk dengan dapur umum dan akan memenuhi kebutuhan warga selama mengungsi,” katanya.

Diketahui, Kebakaran hebat melanda puluhan rumah di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (14/2) malam.

Kerasnya tiupan angin membuat api dengan cepat menjalar dari rumah yang satu ke rumah lainnya . Kondisi itu diperparah dengan bahan bangunan dari kayu dan banyaknya barang bekas yang mudah terbakar.

Untuk menjinakan api petugas menurunkan enam unit mobil pemadamnya dengan puluhan tenaga personel. Tak hanya petugas damkar, sejumlah mobil tandon air juga ikut memadamkan api. Meski tak menimbulkan adanya korban luka dan jiwa, namun insiden ini membuat kerugian hingga miliaran rupiah. (emr/frd)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT