Kendari, tvOnenews.com - Ratusan warga menjadi korban pasca kebakaran melanda pemukiman mereka yang berada di kompleks pembuangan akhir di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hingga Senin (17/2/2025) tadi, Dinas Sosial Kota Kendari mencatat ada 152 jiwa dari 46 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan kini masih bertahan di posko pengungsian.
Puluhan rumah yang terbakar itu merupakan rumah para pekerja pengolah sampah yang kini tersisa puing-puing bangunan lantaran rumah mereka rata dengan tanah. Pemerintah setempat pun langsung membuat dapur umum untuk membantu warga yang terdampak.
Seorang pria yang memilih beristirahat di tengah sisa rumah yang terbakar.
Salah satu warga bernama Suryati (40) yang menjadi korban mengungkapkan peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba hingga menghanguskan 26 couple rumah yang terdiri dari 52 Unit yang saling berdampingan. Akibatnya ia harus kehilangan emas dan uang puluhan juta rupiah hasil jerih payah nya selama ini.
“Saya pulang dari main Volly itu pak, saya lihat sudah adami api, kayu-kayu rumah ku jatuh karena api itu, pokoknya saya itu hanya bisa diam karena di dalam itu ada uangku lebih dari 20 juta, emas 15 gram dan hanya 100 ribu saya bawa ini dengan pakaian di badan,” bebernya.
Meski begitu, Suriyati dan warga lainnya hanya bisa pasrah dengan musibah yang melanda. Mereka pun berharap agar pemerintah bisa membantu mereka untuk bisa bertahan di tenda pengungsian.
Load more