ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Force Down Pesawat Asing di Lanud Sultan Hasanuddin

Latihan Kesiagaan Lanud Sultan Hasanuddin 2025 Komando Operasi Udara (Koopsud II) Lanud Sultan Hasanuddin turunkan paksa pesawat asing masuki teritori Indonesia
Senin, 17 Februari 2025 - 15:23 WIB
Simulasi penanganan pelanggaran teritori udara pesawat asing (force down)
Sumber :
  • wawan setyawan

Maros, tvOnenews.com - Komando Operasi Udara II (Koopsud II) Lanud Sultan Hasanuddin menurunkan paksa (force down) pesawat yang memasuki wilayah teritori Indonesia. Aksi tersebut digelar dalam rangkaian Latihan Kesiagaan Lanud Sultan Hasanuddin 2025.

"Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan latihan kesiapsiagaan Lanud. Kita latihan itu untuk menguji doktrin, salah satunya petunjuk teknis yang ditetapkan oleh komando atas itu yang kita uji dalam latihan ini," ujar Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, Danlanud Sultan Hasanuddin, Senin (17/2/2025).

Simulasi ini digelar di Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, bertujuan untuk menguji respons serta kemampuan tim dalam menghadapi ancaman pelanggaran wilayah udara yang dapat membahayakan kedaulatan negara.

Simulasi dimulai dengan terdeteksinya sebuah pesawat asing yang terbang tanpa izin dan memasuki wilayah udara Indonesia, tepatnya di wilayah sekitar Lanud Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Force Down itu ada pelanggaran di atas seperti hijacking dll, kita melatih kapasitas Lanud pasca force down itu apa yang dilakukan terhadap personel yang melanggar, menyangkut pendekatan-pendektan Hukum," jelas Danlanud Sultan Hasanuddin.

Pesawat yang terdeteksi oleh radar militer TNI AU ini segera diidentifikasi sebagai pesawat asing yang tidak memiliki izin untuk memasuki ruang udara Indonesia.

Menanggapi pelanggaran tersebut, personel Gabungan Lanud Sultan Hasanuddinmengerahkan pesawat tempur untuk melakukan intercept atau penghadangan. Pesawat asing tersebut kemudian di paksa mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin.

Tim operasi udara yang terlatih pun memulai prosedur penurunan pesawat asing, yang dikenal dengan istilah force down. Tim juga memastikan bahwa prosedur ini dilakukan dengan aman, menghindari potensi bahaya yang bisa terjadi. Baik intersepsi maupun isi pesawat tersebut disterilisasi.

"Harapannya dapat meningkatkan kesiap siagaan, kemudian melatih situation weakness lebih tinggi, ketanggapan, dam melatih keita untuk bekerjasama dengan satuan-satuan lain," imbuhnya.

Lanus Sultan Hasanuddin sendiri merupakan salah satu titik strategis dalam menjaga pertahanan udara Indonesia di bagian timur. Melalui simulasi ini, berharap dapat memastikan kesiapan setiap personel dalam menjaga wilayah udara Indonesia dan menanggapi ancaman yang berpotensi membahayakan keamanan negara.

(wsn/asm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT