ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Mamuju Rendah

Barat-Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di Mamuju, Sulbar, Rabu (2/3/2022) masih rendah, pencapaian target baru berkisar 15%. Target untuk vaksinasi anak di Mamuju, mencapai 32.000 anak. Untuk saat ini pencapaian vaksinasi anak baru di angka 4000 anak.
Rabu, 2 Maret 2022 - 12:35 WIB
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Mamuju, Sulbar
Sumber :
  • Tim Tvone-Gusni Kardi

Mamuju, Sulawesi Barat-Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di Mamuju, Sulbar, masih rendah. Pencapaian target baru berkisar 15%. Target untuk vaksinasi anak di Mamuju, mencapai 32.000 anak. Untuk saat ini pencapaian vaksinasi anak baru di angka 4000 anak. Menurut Kadis Kesehatan Pemkab Mamuju, Achong, kendala yang dihadapi satgas Covid 19 untuk melaksanakan vaksinasi anak karena sebahagian besar orang tua masih termakan berita hoaks.

"Agar kedepannya orang tua anak tidak lagi termakan hoaks soal vaksinasi anak, yang banyak beredar di media sosial, petugas Satgas Covid 19 akan berupaya memberikan pemahaman kepada orang tua anak agar tidak perlu meragukan vaksinasi kepada anak," jelas Achong kepada wartawan saat kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar di SD Karema, Rabu, (2/3/2022).

Lebih jauh Achong menjelaskan, rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap manfaat vaksinasi anak mengakibatkan masyarakat menolak anaknya divaksinasi.

Lain halnya yang dikatakan Alamsyah, penanggungjawab vaksinasi untuk Kabupaten Mamuju. Menurutnya, masih rendahnya pencapaian target untuk vaksinasi anak, karena masih kurangnya pemahaman orang tua terhadap manfaat vaksinasi anak.

"Masih rendahnya vaksinasi anak di Mamuju dipicu akibat orang tua yang melarang anaknya untuk ikut vaksinasi, padahal anaknya sendiri tidak mempersoalkan dilakukan vaksinasi anak," ujarnya.

Senada yang dikatakan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menurutnya, vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun hingga saat ini masih sngat rendah dibandingkan kebupaten lain yang ada di Sulbar.

"Rendahnya persentase vaksinasi anak di Mamuju, dipicu akibat orang tua siswa yang melarang anaknya untk mengikuti vaksinasi anak. Agar kedepannya vaksinasi anak dapat lebih ditingkatkan, tugas pemerintah kabupaten untuk mengedukasi orang tua siswa," kata Sutinah Suhardi yang ditemui saat pelaksanaan vaksinasi anak di SD Karema khusus untuk anak anak sekolah di Kecamatan Simboro.

Lebih jauh Sutinah Suhardi menjelaskan, agar pencapaaian target yang ditetapkan kementrian kesehatan sebesar 32.000 anak untuk divaksinasi bisa tercapai, pemerintah akan membuat program khusus untuk mengedukasi orang tua siswa.

"Kedepannya program edukasi orang tua siswa agar tidak termakan lagi berita hoaks, pemerintah akan membuat program khusus edukasi orang tua siswa," jelas Sutinah Suhardi yang juga merupakan bupati perempuan pertama di Sulbar.(Gusni Kardi/Ask)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT