ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KSAU Resmikan Pembangunan Satuan Radar Baru Perkuat Pertahanan Udara Nasional

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono resmikan pembangunan satuan Radar Ground Controlled Interception (GCI) baru di Desa Bontoparang Takalar
Minggu, 12 Januari 2025 - 12:43 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, didampingi Staf TNI AU saat meresmikan pembangunan satuan radar baru.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Takalar, tvOnenews.com – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono meresmikan pembangunan satuan Radar Ground Controlled Interception (GCI) baru di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (10/1/2025).  

Dalam pernyataannya, Marsekal Tonny Harjono menjelaskan bahwa pembangunan radar ini merupakan bagian dari langkah modernisasi sistem pertahanan udara Indonesia.

“Pembangunan satuan radar di Takalar adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional. Dalam proyek ini, Angkatan Udara akan dilengkapi dengan 25 radar baru di 13 lokasi dan menggantikan 12 radar lama yang sudah usang,” ujarnya.  

Radar di Takalar akan dibangun di atas lahan seluas 9 hektar, memiliki jarak jangkau 515 kilo meter dari takalar, fokusnya di daerah Alki, yaitu perairan Makassar.

"Nanti itu akan overlap dengan radar yang ada di dibalik papan maupun yang ada di Banjarmasin khususnya untuk mengamankan daerah IKN," jelasnya.

KSAU Juga mengungkap jika Pembangunan satuan radar di takalar ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti perkantoran, perumahan bagi personel, dan infrastruktur lainnya.

"Fasilitas perumahan yang akan dibangun mencakup 110 unit rumah tipe 70 dan 30 unit rumah tipe 54, serta asrama bagi perwira dan bintara yang mampu menampung hingga 28 orang," ungkapnya.

"Proyek ini juga diharapkan berdampak positif pada pengembangan ekonomi lokal sekaligus memperkuat sistem pengawasan udara," sambungnya.

Marsekal Tonny Harjono menegaskan, radar ini akan membantu memantau wilayah yang sebelumnya menjadi blind spot atau tidak terjangkau radar.  

“Kehadiran radar di Takalar ini akan mendukung sistem integrasi pertahanan udara Indonesia sehingga seluruh wilayah nasional dapat dipantau secara efektif. Radar ini akan menjadi bagian dari jaringan pertahanan udara bersama lokasi lainnya seperti Banjarmasin dan Balikpapan,” jelasnya.  

Radar yang akan dipasang di Takalar direncanakan tiba dari Prancis pada Agustus 2025, kemudian dirakit pada November, dengan target operasional penuh pada Februari 2026 mendatang.  

“Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar dengan dukungan masyarakat setempat. Proyek ini penting untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia sekaligus meningkatkan keamanan nasional dari ancaman udara,” tutup Marsekal Tonny Harjono.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT