ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Takut Bangunan Ambruk, Proses Belajar di SDN 4 Tiworo Selatan Digelar di Halaman Sekolah

Puluhan murid SD Negeri 4 Tiworo Selatan terpaksa belajar di halaman sekolah lantaran kondisi bangunan sekolah yang sudah rusak parah.
Selasa, 5 November 2024 - 14:28 WIB
Siswa belajar di halaman sekolah
Sumber :
  • Jamil Azali

Muna Barat, tvOnenews.com - Puluhan murid SD Negeri 4 Tiworo Selatan di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, terpaksa belajar di halaman sekolah lantaran kondisi bangunan sekolah yang sudah rusak parah dan nyaris ambruk. Sebelumnya para orang tua murid telah menyegel bangunan tersebut karena khawatir akan keselamatan anak-anaknya.

Pasca penyegelan empat ruang kelas yang kondisinya sudah tidak layak digunakan, pihak guru terpaksa melakukan kegiatan proses belajar mengajar di halaman sekolah yang hanya dinaungi rimbunnya pohon. Hal ini dilakukan agar anak-anak didik tetap dapat belajar meski hanya beralaskan spanduk bekas dan rerumputan.

SD Negeri 4 Tiworo Selatan berlokasi di Desa Sangia Tiworo, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat. Gedung sekolah tersebut diketahui dibangun pada tahun 1996 dan baru sekali dilakukan perbaikan, kini kondisi bangunannya sudah sangat memprihatinkan. Dinding sekolah banyak mengalami keretakan di beberapa titik, sedangkan tiang-tiang  bangunan terlihat sudah rapuh dan keropos.

Kondisi bangunan yang membahayakan ini bahkan telah memakan korban luka, akhir Oktober 2024 lalu salah satu murid terjatuh hingga terluka parah akibat terbentur lantai keramik yang pecah, korban mendapat 50 jahitan di kakinya.

Pasca insiden tersebut sejumlah orang tua murid menyegel gedung sekolah dengan menutup pintu ruang kelas menggunakan papan lantaran khawatir kondisi bangunan yang sudah rapuh tersebut sewaktu-waktu dapat roboh menimpa anak-anak mereka.

Orang tua murid menyegel gedung sekolah menggunakan papan.

"Sebelumnya memang ada korban satu anak didik terpeleset dan kakinya luka karena terkena lantai yang pecah, akhirnya orang tua mereka segel gedung ini, tidak hanya orang tua murid kami juga khawatir sewaktu-waktu bangunan ini bisa roboh karena dinding dan tiang-tiangnya sudah keropos," ungkap Ambaria, salah seorang guru di sekolah tersebut yang ditemui, Senin (4/11/2024).

Ambaria mengatakan, pihaknya tidak bisa menunggu bangunan baru untuk memulai proses belajar lantaran hak anak untuk mendapatkan pendidikan menjadi prioritas sekolah. Olehnya itu proses belajar tetap dilakukan meski hanya di halaman sekolah.

Dari data sekolah, sejak 2017 pihak sekolah telah mengusulkan perbaikan ke pemerintah daerah setempat bahkan usulan tersebut dilakukan hampir setiap tahun, namun gedung sekolah tak kunjung diperbaiki. Para guru dan orang tua murid berharap pemerintah dapat segera membuatkan bangunan baru agar anak-anak didik dapat belajar dengan aman dan nyaman. (jai/frd) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT