Maros, tvOnenews.com - Dua
bocah perempuan yang masih berusia 5 dan 6 tahun tewas,
tenggelam saat tengah bermain di pinggir kolam
empang sedalam dua meter, di Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros,Sulawesi Selatan. Orang tua hanya hisa menangis histeris melihat jazad anaknya.
"Dua orang anak perempuan usia 5 dan 6 tahun yang tenggelam di empang," ujar Junaedi, Kepala Desa Majannang, Kamis (10/10/2024).
Kedua anak tersebut pertama kali di tolong oleh warga setenpat, kemudian di berikan pertolongan pertama oleh sejumlah warga, namun sayangnya nyawa kedua bocah perempuan tersebut tak dapat di selamatkan, setelah 30 menit tenggelam di dasar air.
wargapun langsung membawa para korban ini ke puskesmas terdekat untuk mengecek kondisi korban yang kemungkinan masih bisa di selamatkan.
"Sempat diberikan pertolongan pertama terus dibawa ke puskesmas terdekat," ujarnya.
Junaedi menerangkan, awalnya kedua korban ini bersama satu temannya pamit untuk bermain. Kemudian korban turun ke empang sementara satu temannya di atas melihatnya tenggelam dan meminta tolong.
"Mereka ini pamit bermain ke orang tuanya tapi tidak bilang mau turun ke empang. Dia tiga orang nah yang satu ini melapor ke warga saat kejadian," jelasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan, pihak keluarga hanya bisa menangis histeris setelah mengetahui anaknya dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sebelumnya kedua korban bersama satu rekannya meminta ijin kepada orangnya untuk bermain, namun mereka kemudian bermain hingga ke pinggir kolam empang yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah para korban yang merupakan saling bertetangga.
Kedua korban ini kemudian melepaskan pakaian lalu melompat kedalam kolam empang yang baru di gali sedalam dua meter hingga tenggelam.melihat para korban tidak muncul dari permukaan air.
Satu rekan korban yang tidak turun kedalam kolam kemudian berlari meminta tolong kepada warga, hingga akhirnya warga pun beramai ramai mencari korban dan menemukan tenggelam di dasar air setelah 30 menit pencarian. (wsn/frd)
Load more