ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Motif Asmara, Empat Pemuda Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kendari Berhasil di Ringkus

Empat orang pelaku yang telah diringkus oleh Tim Buser 77 dan Unit Intelkam Polresta Kendari. Mereka adalah seorang wanita berinisial IN (20), dan tiga orang pria masing-masing berinisial HE (23), EY (19), serta ER (22).
Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:57 WIB
4 orang pelaku yang telah diringkus oleh Tim Buser 77 dan Unit Intelkam Polresta Kendari.
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Kendari, tvOnenews.com - Aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari mengungkap motif pembunuhan mahasiswa berinisial LOH yang ditemukan tewas di Jalan KS Tubun, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, pada beberapa waktu lalu.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan dalam kasus tersebut terdapat empat orang pelaku yang telah diringkus oleh Tim Buser 77 dan Unit Intelkam Polresta Kendari. Mereka adalah seorang wanita berinisial IN (20), dan tiga orang pria masing-masing berinisial HE (23), EY (19), serta ER (22).

“IN, HE ditangkap lebih dulu di BTN Adam Al-Hafidz, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, sementara satu lainnya inisial ER ditangkap di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Di hari yang sama, anggota juga meringkus EY di Jalan Torada, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari,” bebernya.

Untuk motif pembunuhan, lanjut Aris, salah satu pelaku inisial ER yang merupakan pacar IN merasa cemburu dan sakit hati terhadap korban sebab diduga telah melakukan hubungan intim dan masih menghubungi IN.  ER kemudian mengajak EY, dan HE untuk menjebak korban dan bertemu ke Jalan KS Tubun lalu menghajar korban hingga meninggal dunia.

Proses evakuasi korban yang ditemukan tewas di Jalan KS Tubun.

"Motifnya sakit hati karena korban pernah menjalin hubungan intim dengan IN lalu korban ini sering menghubungi IN lagi. Jadi wanita inisial IN yang mengirim lokasi ke korban atas perintah ER. Saat korban ke lokasi itu, terjadilah pemukulan hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Saat ini polisi telah mengamankan sejumlah barangbukti termasuk masih terus menggali keterangan dari para pelaku. Akibat perbuatannya, ke empat tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di dalam kawasan hutan Nanga-Nanga Kendari, di Jalan KS Tubun, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari pada Jumat (4/10).

Saat ditemukan, ada sejumlah luka di bagian kepala dan leher yang diduga akibat benturan benda tumpul dan menjadi penyebab kematiannya . Mayat yang diketahui berinisial LH itu awalnya ditemukan mengenaskan bersama motornya. Saat dilakukan olah TKP, petugas menemukan barangbukti berupa potongan besi yang berada di samping korban. (emr/frd)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT