News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BBM Langka Bikin Resah Warga Buton Utara, Harga Pertalite Eceran Tembus Rp 30 Ribu Perliter

warga sangat kesulitan untuk mendapatkan BBM khususnya jenis pertalite, hal ini memicu lonjakan harga pertalite eceran yang tembus hingga Rp 50 ribu perbotol atau Rp 30 ribu perliter.
Selasa, 24 September 2024 - 11:07 WIB
Antrian panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, m
Sumber :
  • Jamil Azali

Buton Utara, tvOnenews.com - Antrian panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, membuat resah warga. Pasalnya warga sangat kesulitan untuk mendapatkan BBM khususnya jenis pertalite, hal ini memicu lonjakan harga pertalite eceran yang tembus hingga Rp 50 ribu perbotol atau Rp 30 ribu perliter.

Parahnya kondisi ini juga memicu keributan yang kerap terjadi akibat panjangnya antrian kendaraan. Lonjakan harga pertalite eceran pun tak dapat terhindarkan. Harga pertalite eceran yang sebelumnya hanya Rp 20 Ribu perbotol ukuran isi 1,5 liter tembus hingga di angka Rp 50 ribu perbotol atau Rp 30 ribu perliternya. Fenoma ini terekam jelas dalam sejumlah video unggahan warga yang viral di media sosial.

Menurut salah seorang warga, Arif Muslihi, panjangnya antrian BBM di SPBU membuatnya enggan membeli BBM di SPBU, Arif memilih membeli pertalite eceran yang banyak menjamur di Buton Utara, namun dengan kenaikan harga cukup fantastis. Hal ini menurut Arif membuat warga resah sebab BBM sudah menjadi kebutuhan vital yang dapat memicu kenaikan harga kebutuhan pokok.

Pertalite eceran di Buton Utara, Sulawesi Tenggara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA


"Terus terang ini sudah sangat meresahkan, bagaiman tidak, harga pertalite yang eceran saya pernah beli dengan Rp 50 ribu perbotol ini sangat mahal bahkan sempat ada juga yang sampai Rp 60 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp 20 ribu perbotol, ini sangat memberatkan masyarakat kecil, tapi sejak tiga hari ini harga eceran sudah berangsur turun," ungkap Arif, saat ditemui usai membeli pertalite eceran, Minggu (22/9/2024).

Sementara menurut penanggung jawab salah satu SPBU di Kecamatan Kulisusu, Buton Utara, Darwis, kondisi ini sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir, namun kata Darwis, tidak ada pengurangan pasokan BBM dari Pertamina. Darwis menduga antrian panjang terjadi akibat kebutuhan BBM yang semakin meningkat.

"Menurut saya antrian panjang ini disebabkan kebutuhan BBM makin tinggi, kendaraan terus bertambah bisa dibilang peningkatannya itu bisa sampai tiga kali lipat, "terang Darwis.

Untuk mengantisipasi terjadinya keributan, pihak pemerintah setempat dan personil TNI Polri melakukan pemantauan dan penertiban di SPBU dengan membatasi hanya satu kali pengisian BBM setiap kendaraan agar tidak memicu antrian panjang. Kini antrian panjang di SPBU mulai berkurang dan harga pertalite eceran berangsur-angsur normal meski masih ada beberapa pengecer yang menjual dengan harga tinggi. (jai/frd) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT