News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengukuran Lahan Sengketa Diwarnai Kericuhan Kepala Lingkungan Mengamuk

Pengukuran lahan sengketa di Kelurahan Mamunyu Kabupaten Mamuju diwarnai keributan ketika seorang kepala lingkungan ikut mengamuk ketika dipanggil menjadi saksi
Senin, 29 Juli 2024 - 17:55 WIB
Keributan terjadi ketika berlangsung proses pengkuran lahan di kecamatan Mamunyu, Kabupaten Mamuju
Sumber :
  • Gusni Kardi

Mamuju, tvOnenews.com - Pengukuran lahan sengketa, di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Senin (29/7/2024) diwarnai kericuhan. Kericuhan dipicu akibat Kepala Lingkungan yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus pengukuran lahan yang disengketakan tersebut mengamuk.

"Saya sebagai lurah mendapat informasi dari warga di lokasi Kelurahan Mamunyu ada sengketa perbatasan lahan antar warga. Saya sebagai lurah melakukan mediasi dan memanggil BPN Mamuju untuk melakukan pengukuran ulang di kokasi yang disengketakan antara warga dengan pemilik perumahan," ungkap Hari Muriyanto, Luruh Mamunyu, yang ditemui wartawan di lokasi pengukuran lahan sengketa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lurah, menambahkan, proses pengukuran yang dilakukan oleh pihk BPN Mamuju, bukan keputusan akhir. Hasil pengukuran kali ini awal daei proses yang dilakukan oleh pihan BPN.

"Kedua pihak yang bersengketa harus bersabar menunggu karena saat ini pihak BPN hanya mengukur sesuai dengan batas masing masing sesuai dengan apa yang ditunjuk oleh kedua pihak yang bersengketa," ujar Lurah.

Kericuhan sempat mewarnai proses pengukuran tapal batas lahan yang disengketakan oleh pihak pengemban dengan warga pemilik lahan. Kericuhan dipicu akibat Kepala Lingkungan di lokasi yang disengketakan oleh kedua belah pihak, mengamuk.

Kepala Lingkungan mengamuk karena dia tidak terima di wilayahnya ada yang ribut soal lahan. Keluarga pemilik lahan tidak terima aksi kepala lingkungan juga emosi.

Kedua belah pihak akhirnya terlibat adu mulut sehingga suasana memanas. Untuk menenangkan kedua pihak yang terlibat adu mulut akhirnya anggota polisi dan anggota TNI yang ada di lokasi berupaya menenangkan kedua belah pihak.

Proses pengukuran tapal batas dari lahan yang disengketakan tersebut baru kembali dilanjutkan setelah kericuhan mereda.

Pemilik lahan, Abustamin, mengatakan, dia akan menerima semua hasil pengukuran yang dilakukan oleh pihak BPN.

"Kalau saya dirugikan dalam proses pengukuran tersebut saya akan membuat laporan proses hukum di pihak terkait," ucapnya.

Pihak lainnya, Suardi Dalle, yang dimintai keterangan menolak untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

"Semua pemilik lahan yang yang tempat kami membeli sudah hadir dalam proses pengukuran yang dilakukan pihak BPN. Untuk apa lagi saya memberikan keterangan," jelasnya pada wartawan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

(gki/asm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT