ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
personil TNI dari Kodim 1413 Buton diduga mengangkut paksa meriam peninggalan Kesultanan Buton
Sumber :
  • Jamil Azali

Heboh Aksi Personil TNI Diduga Angkut Paksa Meriam Peninggalan Kesultanan Buton, Ini Kata Dandim

Beredar video sejumlah personil TNI dari Kodim 1413 Buton diduga mengangkut paksa meriam peninggalan Kesultanan Buton yang tersimpan di salah satu situs sejarah di halaman masjid
Kamis, 11 Juli 2024 - 12:57 WIB

Baubau, tvOnenews.com - Beredar video sejumlah personil TNI dari Kodim 1413 Buton diduga mengangkut paksa meriam peninggalan Kesultanan Buton yang tersimpan di salah satu situs sejarah di halaman masjid di Kelurahan Kadolomoko, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Video tersebut viral hingga membuat heboh warga dan tokoh-tokoh adat Kesultanan Buton.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah aparat berseragam TNI sibuk mengangkut dua buah meriam dengan menggunakan  dua alat berat, meriam peninggalan Kesultanan Buton tersebut kemudian dibawa ke markas Kodim 1413 Buton. Kegiatan pengangkutan meriam tersebut diduga tidak mengantongi izin dari pemerintah Kota Baubau meskipun sebelumnya pihak kodim mengaku telah melayangkan surat permintaan ke pemerintah setempat namun belum mendapat balasan atau jawaban resmi.

Sebelumnya beredar di media sosial informasi rencana pembangunan markas Korem yang membutuhkan delapan meriam untuk menghiasi gerbang markas Korem yang disebut berada di luar wilayah Kota Baubau. Namun hal ini dibantah Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Ketut Janji, menurutnya meriam yang diangkut tersebut hanya meriam yang dianggap terbengkalai, hal ini bertujuan untuk diamankan dan dirawat agar tidak rusak.

"Sebelumnya kami sudah menyampaikan ke pemerintah daerah dan kami sudah menyurat juga, kami mengambil meriam itu bukan yang sudah terpasang tapi yang terbengkalai yang tempat-tempatnya di sampah kami mau amankan dan kami kumpulkan di kodim, Kami tidak membawa meriam ini kemana-mana jadi informasi yang beredar itu salah dan tidak ada pembangunan apa-apa," ungkap Ketut Janji, saat dikonfirmasi di markas Kodim 1413 Buton, Rabu (10/7/2024).

Pria berpangkat Letkol ini menambahkan jika tindakan yang dilakukan terkait pengambilan meriam juga disaksikan langsung pemerintah kecamatan dan Pj Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin dan warga setempat. Namun kata Dandim, jika hal itu tidak diterima masyarakat maka pihaknya juga dengan senang hati akan mengembalikan meriam-meriam tersebut ke tempat asalnya.

"Kami hanya perhatian saja karena barang-barang itu berada di tempat yang tidak selayaknya makanya kami amankan kami rawat kami bersihkan, kami juga waktu ambil meriam itu ada pak camat pak sekda, semua juga ada, kami tidak ambil sendirian begitu saja kami tau aturan namun apa bila masyarakat tidak menerima itu ya kami akan kembalikan tidak masalah, kami sangat menghargai adat, "pungkasnya.

Tindakan pengangkutan meriam inipun mendapat penolakan keras dari berbagai lapisan masyarakat Kota Baubau salah satunya tokoh adat Kesultanan Buton, La Ode Kariu yang bergelar adat Yarona Lakina Agama (Pemuka Agama). Menurut La Ode Kariu, meriam tersebut merupakan peninggalan Kesultanan Buton yang bernilai sejarah yang tidak boleh dipindahkan dari tempat asalnya. La Ode Kariu juga membantah bahwa meriam yang diambil personil TNI tersebut dalam kondisi terbengkalai.

"Itu keliru kalau dikatakan terbengkalai karena para perangkat masjid sangat memelihara meriam-meriam itu, posisinya berada disitu karena masjid masih direnovasi jadi dipindahkan sementara itukan ada tempat-tempatnya meriam itu, "ujar La Ode Kariu saat ditemui di kediamannya yang berdekatan dengan lokasi pengambilan meriam.

La Ode Kariu juga menjelaskan sejarah singkat keberadaan meriam di halaman Masjid Babussalam Kadolomoko. Diketahui lokasi meriam tersebut merupakan bekas gudang rempah-rempah yang dilengkapi dengan benteng kecil atau loji di masa Kesultanan Buton. Loji tersebut berfungsi untuk menjaga keamanan wilayah dari gangguan bajak laut.

"Itu disebut Loji ada gudang rempah-rempah, jadi dulu itu rempah-rempah yang didatangkan dari wilayah Indonesia timur seperti Maluku ditampung di gudang itu sebelum dikirim lagi ke daerah jawa jadi loji itu untuk menjaga dari gangguan bajak laut, harapan saya meriam itu dikembalikan pada tempatnya, "kata La Ode Kariu.

Sejauh ini sudah ada tiga meriam yang sudah diambil dan diamankan di markas Kodim 1413 Buton, meskipun kondisi meriam yang berusia ratusan tahun tersebut sudah terlihat keropos namun baik masyarakat maupun lembaga adat Kesultanan Buton dan pemerintah setempat berharap meriam tersebut dapat dikembalikan ke tempat asalnya. (jai/ 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ketua GRIB Jaya Hercules Pernah 'Curhat' ke Habib Bahar bin Smith, Bicara Jujur soal...

Ketua GRIB Jaya Hercules Pernah 'Curhat' ke Habib Bahar bin Smith, Bicara Jujur soal...

Ketua umum GRIB Jaya Hercules pernah 'curhat' ke Habib Bahar bin Smith, ia blak-blakan ungkap soal...
Putaran ke-4 Belum Mulai, Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Beri Peringatan Tegas, Tim Patrick Kluivert Harus...

Putaran ke-4 Belum Mulai, Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Beri Peringatan Tegas, Tim Patrick Kluivert Harus...

Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum mulai, eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong beri peringatan tegas untuk tim Patrick Kluivert.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 20 Juni 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 20 Juni 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (20/6/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Jumat 20 Juni 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Jumat 20 Juni 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (20/6/2025).
Bertemu Putin, Prabowo Bahas Pelayang Kerja Sama di Sektor Pertanian hingga Luar Angkasa

Bertemu Putin, Prabowo Bahas Pelayang Kerja Sama di Sektor Pertanian hingga Luar Angkasa

Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas penguatan hubungan kerjasama antara kedua negara.
Hasil AVC Nation Cup 2025: Trio Rivan-Doni-Farhan Melempem! Timnas Voli Indonesia Hancur Lebur di Tangan Tuan Rumah

Hasil AVC Nation Cup 2025: Trio Rivan-Doni-Farhan Melempem! Timnas Voli Indonesia Hancur Lebur di Tangan Tuan Rumah

Hasil AVC Nation Cup 2025 di sektor Putra yang mempertemukan Timnas Voli Putra Indonesia dengan tim tuan rumah, Bahrain.

Trending

Kembali dan Bawa Staf dari Persebaya, Paul Munster Jadi Pelatih Anyar Bhayangkara Presisi Lampung

Kembali dan Bawa Staf dari Persebaya, Paul Munster Jadi Pelatih Anyar Bhayangkara Presisi Lampung

Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi menunjuk kembali Paul Munster sebagai pelatih kepala menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026.
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Polisi Terkejut Dengar Pengakuan Pelaku: Dia Akui....

Fakta Baru Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Polisi Terkejut Dengar Pengakuan Pelaku: Dia Akui....

Polres Padang Pariaman menangkap Satria Johanda alias Wanda (25) pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Septia Adinda (25).
Habib Bahar bin Smith Berapi-api Usai Tahu Adiknya Dilecehkan: Kehormatannya!

Habib Bahar bin Smith Berapi-api Usai Tahu Adiknya Dilecehkan: Kehormatannya!

Habib Bahar bin Smith marah besar setelah adiknya nyaris diperkosa. Ia ngamuk di Polres, menyebut kehormatan adik perempuannya tak bisa ditebus. Seperti apa?
Usai Selamatkan Persis Solo dari Degradasi Liga 1, Mantan Pelatih Timnas Malaysia Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri

Usai Selamatkan Persis Solo dari Degradasi Liga 1, Mantan Pelatih Timnas Malaysia Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri

Persik Kediri resmi menunjuk mantan pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, sebagai nakhoda baru untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026.
Resmi! Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Dipecat usai Berkali-kali 'Dicampakkan' Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Dipecat usai Berkali-kali 'Dicampakkan' Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Satu pemain Naturalisasi Timnas Indonesia resmi dipecat klubnya usai sering tak dimainkan Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Konflik Timur Tengah Berdampak ke Timnas Indonesia, FIFA Intervensi Keputusan AFC soal Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Konflik Timur Tengah Berdampak ke Timnas Indonesia, FIFA Intervensi Keputusan AFC soal Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Timnas Indonesia bisa kena dampak seiring dengan konflik Timur Tengah yang semakin memanas belakangan, karena FIFA bisa mengintervensi keputusan AFC.
Terpopuler Timnas Indonesia: Terima Kasih AFC, SUGBK Jadi Tuan Rumah Putaran 4, Media Malaysia Sudah Yakin Soal Indonesia, dan Kevin Diks Bikin Heboh Bundesliga Langsung Jadi Kapten

Terpopuler Timnas Indonesia: Terima Kasih AFC, SUGBK Jadi Tuan Rumah Putaran 4, Media Malaysia Sudah Yakin Soal Indonesia, dan Kevin Diks Bikin Heboh Bundesliga Langsung Jadi Kapten

Top 3 Berita Timnas Indonesia hari ini: Terima kasih AFC, SUGBK jadi tuan rumah Round 4 Pildun 2026, harapan Malaysia soal Indonesia, dan  Kevin Diks bikin heboh di Bundesliga
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT