ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Begini Kronologi Sopir Asal Jeneponto yang Tewas Ditembak dan Dibakar Anggota KKB di Papua

Terungkap kronologi tewasnya Rusli (40) yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kopo, Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Kamis, 13 Juni 2024 - 13:54 WIB
Kkb intan jaya tembak sopir dan membakar mobil yang dikendarainya
Sumber :
  • Andi Wahyudi

Jeneponto, tvOnenews.com - Terungkap kronologi tewasnya Rusli (40) yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kopo, Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/06/24).

 

Pria kelahiran Dusun Pabaeng-baeng, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel itu dieksekusi usai berpapasan dengan rekan sesamanya sopir bernama Emang.

 

"Emang dan Rusli sempat berlawanan arah (papasan) lalu tidak lama kemudian Rusli (korban) menelpon Emang," kata Kepala Dusun Pabaeng-baeng, Hendrik (37) di kediaman orang tua almarhum, di Pabaeng-baeng, Rabu (12/06/24).

 

Ia membeberkan, Rusli saat itu membahasakan dirinya sedang terancam.

 

Bahkan menurut penyampaian Rusli kepada Emang, kata Hendrik, suara ketakutan menghantui korban sesaat sebelum dieksekusi KKB.

 

"Ancamannya bahwa saya akan dibunuh, itu yang dia bahasakan ke temannya atas nama Emang," jelas Hendrik.

 

Sebelum berpapasan dengan Emang, salah seorang rekan sopir lainnya bernama Ino bertemu dengan Rusli di salah satu mesin ATM.

 

Disana, Ino sempat meminta bantuan kepada Rusli untuk mengecek saldo ATM.

 

Ino juga melihat dua orang penumpang menaiki mobil korban sebelum berpisah.

 

"Dua penumpang perempuan menurut teman sopirnya yang lain atas nama Ino, dia bilang saya terakhir ketemu Rusli di BRI," terang Hendrik.

 

Namun Hendrik tak ingin menyimpulkan apakah dua penumpang tersebut adalah bagian dari KKB.

 

"Saya kurang tahu apakah perempuan itu bagian daripada KKB atau apa saya tidak tahu, yang jelasnya telponnya mengatakan saya diancam," tutur Hendrik.

 

Tak berselang lama setelah pertemuan Ino dan Rusli, insiden tragis itupun terjadi hingga mobil yang dikemudukan korban dibakar.

 

Rusli bahkan dilaporkan meninggal usai ditembak dan dibakar bersama mobilnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

 

Seorang sopir dilaporkan tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

 

Sebelumnya Informasi ini beredar luas di media sosial Facebook pada Selasa (11/6/2024).

 

Salah satu pemilik akun Facebook, Muhammad Ali Akbar memposting foto sang sopir terbaring di jok mobil.

 

Sopir diketahui warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel itu terbaring ke kiri usai terkena tembakan pada bahu bagian belakang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT