ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aksi Unjuk Rasa Tolak Tapera di Makassar, Mahasiswa Tutup Jalan Hingga Malam

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Humpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya (HMI Cagora) melakukan aksi unjuk rasa tolak Tapera di depan Kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Selasa, 11 Juni 2024 - 18:51 WIB
Aksi demonstrasi menolak Tapera di Makassar
Sumber :
  • Andri Resky

Makassar, tvOnenews.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Humpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya (HMI Cagora) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

 

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 19.30 wita, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa HMI Cagora yakni penolakan keras Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

 

Ketua HMI Cabang Gowa Raya, Nawir Kalling mengatakan bahwa penerapan Tampera dianggap terburu-buru dan merugikan pekerja.

 

"Kami dari HMI Cabang Gowa Raya melakukan aksi demonstrasi terkait Tampera, karena kami merasa Tampera ini masih buru-buru untuk menerapkan ke pegawai," ujarnya.

 

Nawir juga menyoroti rencana penerapan kebijakan ini secara umum pada tahun 2027, serta temuan anggaran sebesar 500 miliar rupiah oleh BPK tahun lalu.

 

"Meskipun, aturan atau kebijakan yang disampaikan bahwa tahun 2027 baru kemudian diterapkan secara umum kepada perusahaan-perusahaan untuk mendaftarkan pegawainya. Kemudian tahun kemarin ada anggaran yang ditemukan BPK senilai 500 miliar," sebutnya.

 

Lebih lanjut, Nawir mengkritisi logika di balik kebijakan tersebut yang mengharuskan pekerja menabung selama 30 tahun untuk mendapatkan satu rumah.

 

"Dengan itu kami dengan tegas menyampaikan untuk mencabut kebijakan Tampera, karena dianggap bahwa ini tidak sesuai dengan hang seharusnya diberikan kepada masyarakat," ungkapnya.

 

Tidak seharusnya kata Nawir, dipungut besar kepada masyarakat khususnya kepada pekerja dan peruntukannya pun bermasalah.

 

"Tidak rasional bahwa bekerja selama 30 tahun untuk mendapatkan satu rumah. Katanya subsidi silang, tapi logikanya tidak semua pekerja di bangsa ini, negara ini tidak memiliki rumah," tuturnya.

 

"Pertanyaannya adalah pekerja yang memiliki rumah apakah diwajibkan juga atau tidak," pungkas Nawir. (ary/frd)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT