Gowa, tvOnenews.com - Oknum guru SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan viral lantaran diduga cabuli tiga keponakannya di Makassar.
Kasus ini pun viral di sosial media setelah videonya disebar oleh orang tua korban yang tak lain kakak kandung dari terduga pelaku.
Kasus ini terungkap setelah orang tua korban, berinisial SAB bertanya kepada anaknya sekira dua minggu lalu.
Ketiga anaknya yakni anak pertama berinisial RA (28) sudah nikah punya 2 anak, Anak kedua, SR (24). Anak ketiga SA (23).
"Ketiga anak saya mengaku dilecehkan bahkan hingga dirudapaksa oleh pamannya sendiri," kata ibu korban.
SAB mengungkap jika, perilaku anak ketiganya berbeda seperti biasanya. Bahkan menurutnya, anak ketiganya berperilaku dingin dengan lawan jenisnya.
"Saya bertanya ke anak ketiga saya kenapa perilakunya dingin dengan laki-laki, dia menolak berkomunikasi dengan lawan jenisnya. malah dia tanggapi dengan menangis dan kemudian datanglah anak kedua ku menangis, dan langsung bilang yang rusak kami om Aziz bu," katanya, di Makassar, Sabtu (25/5/2024).
Anak kedua SAB yang jadi korban pun bilang kepada ibunya bahwa pamannya telah berbuat tak senonoh kepadanya sejak kecil.
Menurutnya, perbuatan tercela itu sejak masih duduk dibangku SD atau 2007 sampai 2021.
Dari pengakuan korban kata SAB (Ibu korban), anaknya diancam sehingga aksi bejat pamannya bisa dilakukan dan anaknya tidak berani mengungkapkannya karena takut.
"Kami takut karena diancam jika melapor ke oragtua atau ke saya. Dan katanya pelaku akan hancur keluarganya jika ini terungkap. Ini anak kan takut," katanya
"Dari umur 8 tahunan mereka dilecehkan bahkan ada dirudapaksa. 2 orang dirudapaksa anak kedua dan anak ketiga," sambunya.
Ibu korban mengaku jika pelakunya tidak lain adik kandungnya sendiri.
"(Terudga pelaku) ini adek kandung saya sendiri satu bapak tapi beda ibu. omnya anak saya. Terudga pelaku ini Guru di salah satu SMA di Gowa ASN PPPK baru terangkat," ungkapnya.
Dia mengaku tidak pernah menyangka adiknya tega berbuat tak senonoh ketiga ponakannya sendiri.
Aksi bejat itu dilakukan oknum guru SMA di Gowa itu di rumah pertamanya di Minasaupa dan terakhir di Dg Tata Makassar yang saat ini ditinggalinya.
Setelah mengetahui hal tersebut, SAB bersama keluarganya sekira 2 minggu lalu. ia mengaku memanggil ibu dan adiknya (pelaku) untuk menemuinya dan di situlah kasus tersebut terungkap.
"Pada saat itu juga saya merekam video yang saat ini pun vira dijaga maya," jelasnya.
Atas kejadian menimpa ketiga anaknya, dia pun melapor ke Polrestabes Makassar pada (24/5/2024) kemarin.
"Suda saya lapor ke Polrestabes Makassar, semoga pelaku ditangkap."Tutupnya.(itg/frd)
Load more