LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban dan ibunya saat konferensi pers di di kantor Hukum Amerta Justice Jl. Timah Makassar,
Sumber :
  • Muhammad Noer

Modus Ajari Memijat, Ayah Kandung di Makassar Tega Lecehkan Anaknya

Terduga pelaku ayahnya sendiri MH dengan modus mengajari anaknya memijat dengan membuka pakaian korban kemudian menyentuh area sensitif.

Sabtu, 4 Mei 2024 - 11:53 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di kota Makassar, terduga pelaku bukanlah orang lain melainkan ayah kandung sendiri, yang dialami korban anak di bawah umur AS (13), siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar, Sulawesi Selatan. terduga pelaku ayahnya sendiri MH dengan modus mengajari anaknya memijat dengan membuka pakaian korban kemudian menyentuh area sensitif.

"Kejadian itu, 25 April 2024 lalu, bermula saat AS memilih tinggal bersama ayahnya di indekos Kecamatan Tamalanrea, Makassar. aksi terduga pelaku MH itu dilakukan dengan modus menyuruh korban untuk memijat, namun korban mengaku tidak pandai memijat hingga terduga pelaku mengajari korban memijat," ujar Kuasa Hukum Korban, Ogri Oktovian Panggua.

Aksi terduga pelaku yang diketahui berinisial MH itu dilakukan dengan modus pijat. Dimana saat melancarkan aksinya, MH menyuruh anaknya untuk memijat dengan iming-iming seluruh kebutuhannya bakal dipenuhi.

"Karena merasakan hal yang tidak biasa dilakukan ayahnya, Korban AS pun sontak panik dan langsung menghubungi ibunya yang berada di wilayah kabupaten Selayar," ungkapnya.

Baca Juga :

Di tempat yang sama, di kantor Hukum Amerta Justice Jl. Timah Makassar, ibu Korban AS berinisial HS (45) mengaku kecewa dengan proses hukum yang dia alami bersama anaknya.

HS mengatakan, kasus pelecehan seksual yang dialami anaknya seakan-akan tidak serius ditangani oleh pihak kepolisian.

"Pada 26 April 2024 Lalu, AS didampingi sang kakak dan gurunya mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan secara resmi perihal kejadian yang dialaminya," ujar Ibu Korban HS.

Namun, AS hanya diberikan surat laporan informasi yang dianggap ganjil. Lantaran proses penyelidikan tidak dilakukan secara profesional.

"Ke Polrestabes Makassar untuk membuat laporan, tapi hanya dibuatkan laporan informasi sampai tanggal 27 April belum ada respon," ucap HS.

Diungkapkan HS, statusnya dengan terduga pelaku MH saat ini bukan lagi suami istri. Keduanya telah bercerai 13 tahun lalu sejak korban AS masih kecil.

Hal yang membuat HS tambah kecewa, karena sejak laporan kedua masuk, terduga pelaku belum diamankan.

HS menilai, lambannya kasus tersebut, lantaran diduga ada intervensi dari salah satu oknum perwira polisi yang merupakan kerabat terduga pelaku.

Iya ada intervensi dari oknum perwira polisi (kerabat) terduga pelaku. Bahkan itu ibu guru kayak diteror sama keluarga terduga pelaku yang perwira polisi di Polda.

"Kenapa pada saat setelah viral baru dilakukan penyelidikan serius, saat pihak keluarga AS  membuat sebuah video pengakuan agar kasus yang dialaminya menjadi perhatian.saya heran kenapa tidak dari awal pada 26 april 2024 lalu anakku bersama kakaknya dan gurunya buat laporan tidak ditangani," jelasnya

Benar saja, pihak Kepolisian langsung memberikan respons setelah video tersebut menjadi viral.

"Akhirnya direspon di tanggal 29 April, baru dipanggil kembali membuat laporan untuk ditindak lanjuti, baru dipanggil visum, dan lain-lain," terangnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Hartawan saat di hubungi tvOnenews.com mengaku bahwa kasus tersebut sudah ditangani sesuai prosedur dan tersangka sudah ditahan di polrestabes makassar.

"Jadi kasus tersebut sudah ditangani dan tersangka mengakui perbuatannya melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya sendiri," ucapnya Kanit PPA POlrestabes makassar Iptu Hartawan Melalui Whatsapp. (mnr/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral