Sadis! Suami Bunuh Istri di Makassar, Baru Ketahuan Setelah Enam Tahun Ditutupi, Istrinya Sempat Disebut Lari dengan Pria Lain
- andri rezky
Makassar, tvOnenews.com - Sebuah kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J (35) akhirnya terungkap setelah selama enam tahun ditutupi pelaku alias suami korban sendiri berinisial H (43).
Pembunuhan tersebut diduga dilakukan pada tahun 2018. Pelaku kemudian menimbun jasad sang istri di halaman rumah, Jalan Kandea II, Nomor 6 Kecamatan Bontoala, Makassar.
Berdasarkan keterangan polisi, terungkapnya kasus ini setelah seorang wanita berusia 17 tahun melapor dugaan penganiayaan oleh ayahnya terhadap sang ibu.
"Awalnya ada korban seorang wanita usia 17 (inisial F) yang datang melapor ke Polrestabes Makassar melaporkan dugaan penganiayaan oleh ayahnya, orang tuanya sendiri. Kemudian didalami oleh penyidik, dilakukan interogasi," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian R. Djajadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (14/4/2024).
Kapolda mengatakan bahwa wanita berinisial F juga menceritakan kalau ibunya bukan lari dengan pria lain seperti yang selama ini diinformasikan.
Namun, saat pemeriksaan mendalam, ibunya diduga dianiaya suaminya hingga meninggal dan ditimbun di belakang rumahnya.
"Setelah didalami ternyata dari keterangan si anak ini bahwa ibunya bukan lari, tetapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya itu tahun 2018. Kalau kita hitung berarti sudah enam tahun," kata Kapolda.
Berdasarkan informasi tersebut, penyidik langsung merespons dengan bergerak cepat mengembangkan kasus tersebut dan selanjutnya menangkap pelaku di Jalan Andi Tonro Makassar tanpa perlawanan.
Kapolda yang sedang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan sejumlah penyidik didukung tim Forensik Polda Sulsel sedang mengidentifikasi dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan menemukan tulang belulang dalam timbunan tanah.
"Sekilas ada kelihatan tulang belulang, tinggal nanti kita melihat, menguji, apakah betul itu tulang manusia. Kemudian kita akan lakukan uji DNA karena keluarganya masih ada. Kita juga akan melihat di mana benturan itu, kalau pengakuan sementara almarhumah meninggal karena di pukul, dianiaya," ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah korban ditimbun menggunakan cor semen, Andi Rian mengatakan korban ditimbun tanah pada lubang berukuran satu meter di halaman belakang rumah.
Load more