"Jasa umum dan SKTM mulai April 2023 sampai Februari 2024 juga belum sama sekali di bayarkan, padahal itu juga yang kami harapkan," harapnya.
Lanjutnya, IA juga menyampaikan jika para Nakes juga belum menerima jasa medis yang dibayarkan oleh BPJS ke rumah sakit setiap bulannya.
"itu juga belum dibayarkan, mulai dari Desember 2023 sampai Maret 2024. Padahal sudah di tandatangani para Nakes untuk jasa bulan Desember 2023 lalu. Alasannya tidak di bayarkan kata pihak manajemen, jasa tersebut tidak bisa di cairkan," tuturnya.
Akibat tidak di bayarkan jasa medis tersebut, pada nakes memilih mogok kerja, bahkan pintu tangga yang menuju ruangan poliklinik di gembok.
"Mulai dari dokter, Perawat, bidan sampai Administrasi mogok, tapi kalau UGD dan perawatan tetap berjalan," sebutnya.
"Kasihan itu pasien, terlantar dan ratusan orang tadi memilih pulang lantaran kecewa karena tidak adanya pelayanan, padahal mereka yang datang ke RS itu rata-rata rumahnya jauh," sambungnya.
Pasien terlantar imbas dari mogoknya Nakes di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Load more