News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menjadi Pemicu Inflasi, Panen Padi di Wajo Diharapkan Dapat Tekan Harga Beras

Naiknya harga beras menjadi salah satu pemicu inflasi, olehnya panen padi di Kabupaten Wajo diharapkan dapat menekan harga beras dan berdampak pada tingkat inflasi khususnya di bulan Ramadhan.
Jumat, 15 Maret 2024 - 12:50 WIB
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan M Abdul Majid Ikram
Sumber :
  • Abdullah Daeng Sirua

Sengkang, tvOnenews.com - Naiknya harga beras menjadi salah satu pemicu inflasi, olehnya panen padi di Kabupaten Wajo diharapkan dapat menekan harga beras dan berdampak pada tingkat inflasi khususnya di bulan Ramadhan.

"Pihak BI Sulsel optimistis panen padi di Kabupaten Wajo akan bantu menekan harga beras yang menjadi salah satu pemicu inflasi," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, M Abdul Majid Ikram, di Sengkang, Wajo, Kamis Petang (14/3/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal itu dikemukakan saat melakukan peninjauan di areal persawahan yang siap panen di Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.

"Kami sudah melakukan peninjauan di lapangan bersama instansi terkait khususnya di dua desa yakni Desa Ujung Pero dan Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulsel," kata M Abdul Majid.

Dia mengatakan dari hasil peninjauan tersebut sekitar 8.000 hektar areal persawahan di sekitar Danau Tempe itu sudah siap panen.

Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah produsen beras di Sulsel yang memiliki luas lahan baku sawah sekitar 102 ribu hektar atau terluas kedua di Sulsel lahan sawahnya setelah Kabupaten Bone.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Wajo Muhammad Ashar mengatakan, rata-rata produksi padi petani di Wajo 6 ton gabah per hektar. 

Dia mengatakan petani yang melakukan aktivitas turun temurun menanam padi di sekitar kawasan danau tempe sudah mengetahui dan membaca kondisi alam dalam melakukan penanaman.

Karena itu, lanjut dia untuk masa tanam Januari 2024 maka sudah akan siap panen pada akhir Maret atau awal April 2024. 

"Insya Allah areal tanaman padi petani di dua desa bertetangga ini dapat terlaksana sebelum hujan turun untuk sawah tadah hujan pada musim tanam berikutnya," ujarnya.  

Penyataan serupa juga dikemukakan Kepala Desa Ujung Pero, H Abidin. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut dia, areal tanaman padi saat ini tinggal menunggu masa panen yang tinggal menghitung hari.

"Semoga dengan masa panen ini petani mendapatkan harga yang baik dari pihak pembeli baik dari Bulog ataupun swasta," katanya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT