ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Periksa Pemeran Video Asusila di Baubau, Begini Nasib Sejoli Tersebut

video tersebut dibuat pada tahun 2019 saat pemeran wanita IN masih berstatus mahasiswi di kampus tempat AD bekerja sebagai staf administrasi. 
Selasa, 13 Februari 2024 - 16:47 WIB
Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk
Sumber :
  • Jamil Azali

Baubau, tvOnenews.com - Pasca viralnya video asusila sepasang sejoli yang menghebohkan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu, Satreskrim Polres Baubau langsung melakukan penyelidikan.

Seorang pria yang merupakan oknum mantan staf kampus dan seorang wanita yang merupakan oknum honorer tenaga kesehatan puskesmas yang diduga pemeran video asusila diperiksa polisi.

Setelah lebih dari sepekan video adegan mesum pasangan sejoli beredar luas hingga meresahkan warga Kota Baubau, polisi telah berhasil melakukan identifikasi dan memeriksa dua pemeran video asusila yang sempat menghebohkan tersebut.

Pemeran pria diketahui berinisial AD merupakan oknum staf administrasi salah satu kampus dan pemeran wanita berinisial I adalah oknum honorer tenaga kesehatan salah satu puskesmas di Kota Baubau.

Dari hasil pemeriksaan awal, video tersebut dibuat pada tahun 2019 saat pemeran wanita IN masih berstatus mahasiswi di kampus tempat AD bekerja sebagai staf administrasi.  

Tidak hanya dua video, namun ditemukan tiga video asusila yang masing-masing berdurasi 1 menit, 4 menit dan 6 menit, ketiga video tersebut diduga dibuat di rumah pemeran pria. Pasca viralnya video adegan syur, pihak kampus langsung memecat AD.

 

"Kami masih mendalami saksi-saksi kemudian mengamankan beberapa barang bukti, kami juga sudah mengambil keterangan dari yang bersangkutan, mereka sementara kita tidak lakukan penahanan, kemarin kita periksa selama 24 jam untuk memaksimalkan alat-alat bukti atau administrasi kelayakan penyidikan, " terang Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, saat ditemui sejumlah awak media.

Hingga kini polisi sudah memeriksa sembilan saksi termasuk dua pemeran video dan mengamankan sejumlah barang bukti. Sementara kedua pelaku atau pemeran video panas tersebut belum dilakukan penahanan.

"Sementara belum dilakukan penahanan, saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motif penyebaran video, " tutupnya.

Sementara pihak kampus membenarkan pemeran pria dalam video tersebut pernah bekerja sebagai staf administrasi kependidikan di kampus tersebut, namun telah diberhentikan secara tidak hormat pasca video yang meresahkan warga itu viral.

"Dia memang dari staf administrasi kependidikan kami, tapi pada 3 Februari itu sudah dikeluarkan surat pemberhentian dengan tidak hormat, " ungkap Wakil Direktur Kampus, Ruslan.

Sebelumnya beredar dua video yang mempertontonkan perbuatan asusila sepasang pria dan wanita dewasa yang masing-masing berdurasi 1 menit dan 4 menit, video tersebut menampilkan adegan mesum yang dilakukan di dalam sebuah kamar. (jai/frd)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT