LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bayi asal takalar yang sedang digendong ibunya di RSUD Syekh Yusuf Gowa
Sumber :
  • Idris Tajannang

Cerita Orang Tua Bayi Asal Takalar Tidak Mampu Bayar Biaya RS Anaknya, Sempat Tertahan Hingga Cari Pinjaman

Seorang bayi asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sempat tertahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa lantaran tidak mampu membayar biaya rumah sakit

Sabtu, 27 Januari 2024 - 22:36 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Seorang bayi asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sempat tertahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa lantaran tidak mampu membayar biaya rumah sakit sekitar Rp3 juta lebih.

Balita berusia 4 bulan tersebut berinisial MR, anak dari pasangan suami istri, Sri Marniati (24) Dan Muh Aris, warga asal Dusun Malelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.

Kata Merliati (25) anak dari saudara kandungnya itu dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa lantaran mengalami batuk, asma dan demam tinggi.

"jadi anak kandung adik saya ini tiba tiba mengalami natuk, asma dan demam tinggi, jadi dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, pada malam Senin lalu," kata Merliati saat di konfirmasi via whatsapp, Sabtu (27/1/24).

Baca Juga :

Merliati menceritakan, saat keponakannya itu tiba di RS, ia kemudian diminta membayar obat sebesar Rp 350 ribu. 

"Obat yang saya bayar itu, katanya untuk disuntikkan ke pasien (balita)," sebutnya.

Lanjut Merliati, saat tiba di RS, adiknya memasukkan data sebagai administrasi seperti BPJS kesehatan.

"Adekku masukkan BPJS kesehatannya, namun ternyata pihak RS minta BPJS kesehatan atau kartu kis anaknya. Sementara anaknya tidak memiliki BPJS, jadi ibunya meminta keringanan kepada pihak rumah sakit yang bertugas saat itu untuk memberikan waktu mengurus BPJS anaknya sembari anaknya dirawat dulu," terangnya.

Hingga hari kelima di RS, Merliati mengaku BPJS kesehatan yang mereka urus tidak kunjung selesai.

"Tadi saya tanya keluarga di Takalar, BPJS nya belum dibuat lantaran terkendala di Dinas sosial Kabupaten Takalar yang tidak mau memberikan surat keterangan atau rekomendasi pembuatan kartu BPJS," tuturnya.

Karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit, Sri Marniati bersama bayinya tertahan di/RSUD syekh Yusuf Gowa.

"Waktu saya tanya dokter, pasien tersebut masuk ketegori umum, setelah diberi waktu 3 hari mengurus BPJS. Sementara biaya per malam di rumah sakit yang harus dibayar sekitar Rp. 650 ribu," sambungnya.

Sementara itu Sri Marniati ibu dari bayi yang tertahan di RSUD Syekh Yusuf Gowa, mengaku tidak memiliki biaya sekitar Rp 3 juta lebih untuk membayar biaya rumah sakit anaknya.

"Saya tidak tahu harus cari dan pinjam uang kemana untuk membayar biaya rumah sakit selama lima hari ini," ungkapnya saat di konfirmasi.

Ia menjelaskan, jika BPJS yang diharapkan selesai dalam tiga hari, justru tidak bisa selesai sehingga pihak rumah sakit memasukkan anaknya didalam perawatan umum (berbayar).

"Tadi selesai mi di urus BPJS kesehatannya anak saya, tapi saat saya masukkan, pihak rumah sakit bilang sudah tidak bisa di gunakan, lantaran sudah lewat dari tiga hari masa kepengurusan," tuturnya.

Karena tidak bisa menggunakan BPJS kesehatan nya itu, Sri Marniati bersama anak balitanya terpaksa tinggal di RS karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit.

Saat ditanya soal pekerjaan suaminya, Sri Marniati mengaku telah mengontrak rumah di Desa Borong Rappo, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

"Di sana saya mengontrak rumah, sekaligus bantu suami yang menjual bakso keliling," ungkapnya.

Meski demikian, hasil penjualan bakso keliling suaminya, tidak cukup membayar biaya rumah sakit anaknya.

Sementara itu, Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa yang dikonfirmasi mengatakan jika pasien sudah keluar dan menyelesaikan biaya rumah sakitnya.

"Sudah dia selesaikan biaya rumah sakitnya," jelas Rahmawati secara singkat.

Sementara itu, Suami Sri Marniati yang di konfirmasi kembali mengaku memilih membayar biaya rumah sakit anaknya lantaran takut biaya yang harus dibayar semakin membengkak.

"Terpaksa saya bayar dengan total Rp. 1.864.500, dengan meminjam uang ke tetangga," jelas Muh Aris. (Itg/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Betrand Peto Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah Depan Umum, Buya Yahya: Angkat Anak Bisa Berdosa Jika…

Betrand Peto Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah Depan Umum, Buya Yahya: Angkat Anak Bisa Berdosa Jika…

Artis Sarwendah dan Ruben Onsu dan anak angkatnya Betrand Peto atau Onyo, terus menjadi sorotan publik.  Bagaimanakah sebenarnya hukum Islam tentang adopsi?
Ketemu Jodoh di Lapangan, 5 Atlet Voli ini Terlibat Cinlok di Proliga, Pemain Favoritmu Termasuk Gak?

Ketemu Jodoh di Lapangan, 5 Atlet Voli ini Terlibat Cinlok di Proliga, Pemain Favoritmu Termasuk Gak?

Olahraga bola voli di Indonesia kembali mendapat perhatian publik, salah satunya berkat melejitnya nama Megawati Hangestri yang tampil impresif di Korea Selatan
Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Maldini Pali, eks wonderkid Timnas Indonesia, akhirnya muncul kembali di hadapan publik setelah menghilang selama dua tahun terakhir. Tak disangka penyebabnya..
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Kumpulan tiga berita bola Timnas Indonesia paling populer di tvOnenews.com sepanjang Selasa, 5 November 2024.
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral