Yohani Widayati mengaku pihaknya telah mensosialisasikan juga terkait kepemiluan.
"Yang pasti untuk pemilu tahun ini sudah kami sampaikan agar memilih sesuai hati mereka. Kami di lapas ini tidak ada intervensi ke warga binaan. Yang penting jangan sampai hak pilihnya hilang," jelasnya
Kalapas menambahkan bagi WBP yang telah bebas yang rumahnya dekat biasanya tetap memilih di lapas perempuan kelas II A Sungguminasa.
"Kalau tempat tinggalnya terjangkau dari lapas biasa dia datang ke sini untuk memilih," pungkasnya.
Simulasi ini juga dihadiri perwakilan Forkopimda, para Lo partai politik, Bawaslu Gowa, PPK Kecamatan dan PPS Desa Timbuseng. (itg/frd)
Load more