Akibat cekcok itu, pamannya yang juga ahli waris mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Bahkan pihak pengasuh pesantren membobol pagar dan merusaknya agar bisa masuk ke pesantren. Padahal sudah kami wanti-wanti untuk tidak melakukan aktivitas apapun sebelum persoalan lahan selesai," kata Kiki.
Keluarga ahli waris tidak pernah melarang aktivitas belajar di pesantren. Tapi pengasuh pesantren, kata dia, justru berusaha menghapus atau mengeluarkan pemilik lahan sebagai pengurus pesantren. (has/nsi)
Load more