Bolaang Mongondow, tvOnenews.com - Seratusan siswa dari tiga Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bolaang Mongondow, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Binangkang, setelah diduga keracunan makanan. Ketiga sekolah tersebut diantaranya SD N 1 Lolak, SD N 2 Lolak serta SD 1 Motabang,
Menurut salah satu orang tua siswa, ratusan siswa ini di rujuk di RSUD Datu Binangkang, akibat mengalami sakit perut, pusing-pusing, serta mual- mual usai mengkonsumsi makanan tambahan berupa minuman susu kemasan bermerk Milk Life, serta makanan jadi berupa Ayam Nugget dan Rol Nugget yang merupakan Program Jenius yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara.
"Saya Mendapatkan informasi adanya ratusan siswa yang keracunan masal dan kini dirawat di Puskesmas Kecamatan Lolak, namun karena kondisi Puskesmas yang cukup penuh, sehingga para siswa yang mengalami keracunan langsung di rujuk Ke RSUD Datu Binangkang Bolaang Mongondow, untuk menjalani perawatan," ungkap Supandri orang tua siswa yang juga sebagai anggota DPR Bolaang Mongondow, Senin (23/10/2023).
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang mengatakan, saat mendapatkan informasi dirinyapun langsung perintahkan pihak Rumah Sakit untuk melakukan penanganan secara serius kepada para siswa yang menjalani perawatan, apalagi awalnya di perkirakan hanya puluhan siswa, namun mulai bertambah menjadi Seratus siswa yang berasal dari tiga Sekolah Dasar.
"Awalnya diperkirakan hanya puluhan siswa, namun justru terus bertambah hingga mencapai seratus siswa yang berasal dari tiga Sekolah Dasar masing-masing N 1 Lolak, SD N 2 Lolak serta SD 1 Motabang, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow," tutur Tahlis Galang.
Dari seratus siswa SD yang menjalani perawatan di RSUD, saat ini sebagian besar sudah dipulangkan. meski demikian pemerintah setempat bersama pihak kepolisian rencananya akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, sambil menunggu Hasil pengujian dari dinas kesehatan, untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab hingga ratusan siswa Sekolah Dasar tersebut mengalami keracunan.
(rfk/asm)
Load more