News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oknum Kombes Lingkup Polda Sulbar Diduga Terseret Kasus Mobil Bodong

Seorang perwira berpangkat Komisaris Besar Polisi di jajaran Polda Sulawesi Barat terancam akan dilaporkan kuasa hukum tersangka kasus 12 unit mobil bodong
Senin, 23 Oktober 2023 - 23:16 WIB
Polisi menangkap seorang perempuan yang terlibat kasus 12 unit mobil bodong, Senin (23/10/2023)
Sumber :
  • Gusni Kardi

Mamuju, tvOnenews.com - Disebut terlibat dalam kasus mobil bodong oleh penasehat hukum tersangka, oknum perwira polisi berpangkat Komisaris Besar di jajaran Polda Sulbar dituding sebagai otak terbitnya STNK dan BPKB yang diajukan tersangka, sehingga tersangka terjerat hukum. Oknum kombes tersebut terancam akan dilaporkan oleh penasehat hukum terdakwa di Mabes Polri.

"Kami punya bukti kuat kalau oknum berpangkat Kombes yang ada di jajaran Polda Sulbar terlibat dalam menerbitkan BPKB dengan STNK dari 12 mobil yang diduga menggunakan faktur palsu," ungkap kuasa hukum terdakwa mobil bodong, Wawan Nur Rewa,  Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wawan Nur Rewa, menjelaskan, kasus tersebut bersumber dari Samsat Majene, setelah kliennya membayar uang sekitar 400 juta rupiah sebelum penerbitan STNK dan BPKB 12 unit mobil. 

"Artinya Faktur yang disetor klien kami adalah asli. Kalau Faktur yang disetor klien kami palsu maka STNK dan BPKB nya tidak akan terbit," jelasnya. 

Lanjut Wawan Nur Rews, oknum pangkat Kombes ini sudah masuk kategori Obstruction Of Justice.

"Ditinjau dari Pasal 221 (1) ke 2 menyatakan: Barang siapa yang melakukan perbuatan menutupi tindak pidana yang dilakukan, dengan cara menghancurkan, menghilangkan dan menyembunyikan barang bukti dan alat bukti diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun," ujarnya. 

Menyinggung soal insial oknum berpangkat Kombes yang disebut terlibat dalam kasus mobil bodong tersebut,  menurut Wawan Nur Rewa oknum tersebut inisial E. 

"Saat ini kami belum mau menyebutkan nama oknum Kombes di jajaran Polda Sulbar yang akan dilaporkan di Mabes Polri tersebut yang pasti kami punya bukti keterlibatan oknum tersebut," tuturnya.

Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsul Ridwan, meminta menghargai proses hukum dan menghindari untuk tidak berasumsi terlalu jauh jika tidak memiliki bukti yang kuat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saat ini berkas sudah dinyatakan lengkap dan diterima oleh jaksa penuntut umum, dan tersangka AM sudah  ditahan jaksa. Itu artinya perbuatan tersangka AM suduh cukup bukti untuk dilanjutkan di tingkat penuntutan dan persidangan nantinya," kata Kombes Pol Syamsul Ridwan.

Sebelumnya, perempuan berinisial AM ditangkap karena menerbitkan 12 STNK dan BPKB untuk 12 unit mobil bodong dengan menggunakan Faktur palsu dalam kasus mobil bodong tersebut ada 2 oknum polisi di jajaran Polres Majene yang ikut ditangkap. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT