Makassar, tvOnenews.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengisi kuliah kebangsaan, di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dalam Menjamin Stabilitas Sosial dan Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (20/10/2023).
"Saya harap civitas akademik Unhas juga dapat berkontribusi menyebarkan pesan bahwa perbedaan pandangan politik dan perbedaan gagasan boleh saja ada tetapi persatuan dan kesatuan harus dijaga," ujar Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum memulai paparannya, Kapolri menyampaikan rasa bangganya dapat memberi Kuliah di Universitas terbaik di Indonesia Timur dan Nomor 4 di Indonesia, menurutnya begitu banyak tokoh-tokoh Hebat lahir di Unhas.
Dalam paparanya, Kapolri mengatakan, bahwa di tengah keberagaman perbedaan yang kita miliki, hal tersebut merupakan kekayaan bagi kita.
"Olehnya itu bila terjadi konflik, saya tekankan mari kita selesaikan dengan cara yang baik dan dialog agar dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya kekerasan dan anarkis," ungkap Jenderal Sigit.
Kapolri juga mengatakan bahwa di setiap kesempatan ia selalu mengajak untuk mengedepankan adu gagasan dan tidak menggunakan politik pecah belah yang membuat masyarakat yang menjadi korban.
Jenderal Sigit juga mengungkap, bahwa saat ini juga muncul fenomena citizen jurnalisme, semua orang bebas membuat narasi informasi dan ini berdampak munculnya kejahatan lain.
Dalam kuliah kebangsaan dengan tema Polri Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) dalam Menjamin Stabilitas Sosial dan Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan kuliah kebangsaan yang dihadiri oleh Para pimpinan Unhas, Pj Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, mahasiswa Unhas dari berbagai jurusan.
"Bila Pemilu bisa terlaksana dengan damai dan berhasil maka kita berhasil tunjukkan demokrasi yang mapan sehingga bisa meningkatkan investasi." tutupnya (mnr/frd)
Load more