ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lima Santri Terseret Ombak, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia

Sekitar 122 santri dari pesantren Imam Syafi'i Enrekang datang liburan di Pantai Wisata Lowita, Pinrang 5 orang terseret ombak dan 3 diantaranya meninggal dunia
Selasa, 26 September 2023 - 01:13 WIB
Salah seorang dari 3 Santri yang tenggelam di Pantai Wisata di Pinrang, Senin (25/9/2023)
Sumber :
  • Rusli Djafar

Pinrang, tvOnenews.com - Lima orang santri Pondok Pesantren Imam Syafii Enrekang, Sulawesi Selatan, tenggelam saat berenang di Pantai wisata Lowita Centre, desa Tassiwalie, kecamatan Suppa, kabupaten Pinrang, pada Senin sore (25/9/2023). Tiga dari lima santri yang tenggelam itu ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.

“Informasi yang kami peroleh, bahwa ada rombongan santri dari Pondok Pesantren Imam Syafi’i Enrekang sedang liburan ke daerah pesisir Pantai Lowita Center di desa Tassiwalie, kecamatan Suppa, Pinrang,” jelas Aris Barakasi, Komandan Kapal Polisi (KP) XIV-2009 Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulsel.

Bripka Aris menguraikan, awalnya kru kapal menerima laporan dari warga terkait adanya orang tenggelam di perairan Pinrang yang kemudian diketahui merupakan santri dari Pondok Pesantren Imam Syafi’i Kabupaten Enrekang.

Salah satu korban santri yang meninggal dunia digulung ombak di Pantai Wisata Lowita, Kabupaten Pinrang, Senin (25/9/2023).

Kemudian pada pukul 16.00 Wita, lanjutnya, para santri itu berenang di laut, dan pada pukul 16.30 Wita tiba-tiba ombak besar datang kemudian menyeret beberapa santri ke tengah laut.

“Beberapa santri hanyut dan ditemukan di sekitar perairan tersebut yang tidak jauh dari lokasi tempat mereka berenang,” lanjutnya.

Dari lima orang santri yang dinyatakan tenggelam, kata Bripka Aris Barakasi, tiga diantaranya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, dan dua lainnya kini menjalani perawatan di Puskesmas Suppa Kabupaten Pinrang.

Korban meninggal terseret ombak di pantai wisata Lowita, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2023).

Adapun identitas ketiga santri yang meninggal dunia itu diantaranya, Abdullah (16) warga Makassar, Afit syafiq (15) warga Parepare, dan Samil (15) warga Cempa, Pinrang.

Sementara yang masih menjalani perawatan, Sultan Rahardia (15) warga Baubau, Sulawesi Tenggara, dan Akram (14) warga Baranti, Sidrap.

Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono mengatakan ada sekitar 122 santri dari Enrekang yang datang untuk kegiatan berlibur dan hanya diawasi 11 pendamping dari pihak pesantren.

"Kami akan memanggil pihak pendamping dari pesantren untuk dimintai keterangan karena tentunya ada yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini apalagi ada korban jiwa," ujar Kapolres Pinrang yang turun langsung melihat kondisi para korban di Puskesmas Suppa hingga malam ini. 

"Kami juga memperoleh keterangan bahwa para korban ini tidak bisa berenang dan di lokasi pantai Lowita ini ada palung dalam jadi memang perlu pengawasan jika ada aktivitas di sepanjang pantai ini, " beber Kapolres. 

Hingga malam ini para korban masih berada di Puskesmas Suppa termasuk dua korban yang ditemukan selamat. (rdr/mtr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT