LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
UPZ Pemprov Sulsel membawa Daeng Nia (60) ke rumah sakit menggunakan ambulans
Sumber :
  • idris tajannang

Pemulung di Gowa yang Lumpuh Akhirnya Penuhi Keinginannya Untuk Berobat

Pemulung di Gowa yang beberapa waktu lalu terkena lumpuh namun tidak memiliki biaya untuk berobat, kini dapat kerumah sakit dibantu Tim UPZ Sulsel.

Jumat, 15 September 2023 - 15:23 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Usai memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, memenuhi keinginan Daeng Nia yang ingin berobat kerumah sakit lantaran tidak memiliki biaya berobat.

"Setelah kita mendapat informasi terkait seorang pemulung bernama Daeng Nia, Tim UPZ langsung ke rumahnya untuk melihat kondisinya. Kemudian kami berupaya agar Dg Nia bisa dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif." Jelas Andi Aryani. Jum'at (15/9/23).

Diketahui, tangan dan kaki Daeng Nia mengalami pembengkakan, sehingga tidak bisa berjalan. Hal itulah yang membuat Daeng Nia ingin berobat ke rumah sakit namun tidak memiliki biaya.

Daeng Nia kemudian dibawa ke rumah sakit di kota Makassar menggunakan ambulans yang disediakan UPZ Pemprov Sulsel.

Segala biaya dan kebutuhan Dg Nia akan diurus oleh UPZ Pemprov Sulsel.

Baca Juga :

Dikatakan Ani, memang, tangan dan kakinya semua membengkak, sehingga Daeng Nia ini tidak bisa berjalan.

Keinginannya untuk sembuh dari penyakitnya yang dialaminya, telah di penuhi dan Kini Dg Nia dirujuk ke rumah sakit dengan bantuan UPZ Pemprov Sulsel.

"Saat ini, Daeng Nia sudah kita bawa ke Rumah Sakit Labuang Baji untuk berobat," ungkapnya.

Andi Aryani membeberkan, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, Daeng Nia mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal dan tidak pernah berobat sama sekali.

"Ternyata Dg Nia menderita penyakit gagal ginjal. Kayaknya sudah lama, cuma sekarang terlihat parah, sepertinya selama ini dg Nia tidak pernah pergi berobat," bebernya.

"Kita juga sementara melakukan pengurusan KTP dan KIP. Sembari berkordinasi dengan pihak terkait. Setelah semua rampung, Daeng Nia bakal menjalani cuci darah, semoga berjalan lancar," lanjutnya. 

Sebelumnya, seorang nenek bernama Daeng Nia (60), merupakan warga Jalan Samsudding Tunru, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah seminggu tidak bisa jalan.

Nenek Nia sudah seminggu tidak bisa menggerakkan kedua kakinya. Awalnya, Nia hanya merasakan panas. Setelah itu, kaki dan tangannya langsung membengkak.

"Tidak bisami saya gerakkan kakiku, sepertinya sudah lumpuh. Kalau kedua tangan saya masih bisa saya gerakkan," kata Nia, Rabu (13/9/2023).

"Pembengkakan dikedua kaki dan tangan saya, baru seminggu ini. Saya tidak bisa berjalan, hanya duduk saja di rumah. Kalaupun mau bergerak, saya dibantu sama suami," sambungnya.

Ia mengaku tidak mengetahui penyakit apa yang menimpanya, sehingga tiba-tiba kedua kaki dan tangannya membengkak.

Nia sangat ingin berobat kerumah sakit, namun karena terkendala biaya, ia memilih berdiam diri dirumah.

"Mau sekalika berobat ke rumah sakit, supaya bisaka sembuh dan kembali bisa berjalan, tapi tidak punyaka uang," harapnya.

Nia membeberkan jika ia dan suaminya bernama Daeng Pudding bekerja sebagai pemulung.

"Sudah 10 tahun saya dan suami bekerja sebagai pemulung," ungkapnya.

Untuk bisa makan, kata Nia, ia harus menjual kaleng atau gelas plastik, agar membeli beras satu liter.

"Perhari biasa dapat Rp 50 ribu kalau banyak kaleng atau gelas plastik yang kami dapatkan, tapi kadang Rp 30 atau Rp 20 ribu perhari. Pernah juga tidak dapat uang karena hasil mulung belum cukup untuk di jual," sebut Nia.

Nia juga mengungkap jika selama 10 tahu tinggal di tanggul bantaran sungai Jeneberang, ia tidak pernah merasakan yang namanya bantuan pemerintah.

"Tidak pernahka rasakan yang namanya bantua pemerintah," tutupnya.

Sementara itu, ketua RT 02 / RW 02 Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Irwan Astur (59) mengatakan jika Dg Nia hidup dibawah garis kemiskinan.

"Kondisinya memang sangat memprihatikan, mau berobat tidak punya biaya," kata Irwan.

Karena prihatin, ia kemudian berinisiatif menjalankan donasi ke tetangga dan warga sekitar untuk membantu daeng Nia agar bisa berobat.

"Alhamdulillah, sudah ada uang yang saya pegang hasil donasi dari warga dan tentang. Semoga bisa membantu pengobatan Daeng Nia."Harapnya.

Terkait bantuan pemerintah, Ketua RT 02 Kelurahan Sungguminasa mengaku jika Daeng Nia tidak tercatat sebagai warga Kabupaten Gowa meskipun sudah 10 tahun tinggal di Kabupaten Gowa. 

"Daeng Nia ini asalnya dari Kabupaten Jeneponto, namun ia berdomisili di Jembatan merah, Kecamatan Tamalate, Makassar. Setelah pindah ke Gowa, Daeng Nia tidak mengurus perpindahan. Makanya tidak tercatat sebagai warga Kabupaten Gowa," tutupnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral