LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Patung Massa yang ikonik di Kabupaten Gowa nyaris dibongkar dan mendapat perlawanan warga, Kamis (7/8/2023)
Sumber :
  • Idris Tajannang

Nyaris Dibongkar Pemda, Patung Massa yang Ikonik di Gowa Dipertahankan Warga Sekitar

Patung Massa di Gowa adalah tugu peringatan sebagai simbol kekompakan warga melawan kejahatan, tugu ini nyaris dibongkar pemda karena dinilai mengganggu Lalin.

Jumat, 8 September 2023 - 02:12 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Nyaris saja patung massa di kabupaten Gowa yang ikonik dibongkar pemerintah daerah Kabupaten Gowa karena dinilai mengganggu arus lalu lintas. Namun warga berkumpul dan menolak pembongkaran patung ikonik tersebut, hingga batal dibongkar Pemda Gowa, Kamis (7/9/2023).

Patung Massa yang terletak di pertigaan Jalan Kacong Daeng Lalang, Jalan Andi Tonro dan Jalan Abdul Muthalib Daeng Narang, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini memiliki makna dan sejarah mendalam bagi masyarakat Kabupaten Gowa.

Patung ini merupakan tugu ikonik yang menceritakan sejarah kekompakan dan perlawanan masyarakat melawan perampokan, penjarahan dan pencurian di Kabupaten Gowa.

Pada patung massa ini, terlihat ada tiga pria yang mengeroyok seorang perampok.

Baca Juga :

Menurut tokoh masyarakat, Mursalim (51) menceritakan makna dan sejarah Patung Massa tersebut.

Lokasi Patung Massa dahulunya merupakan perkampungan. Patung Massa kata dia, menggambarkan orang dahulu kala dimassa atau dikeroyok jika melakukan kejahatan.

"Patung massa artinya patung yang menggambarkan orang dulu dihakimi warga atau dikeroyok jika melakukan kejahatan. Di sini dulu perkampungan. Jadi kalau ada pencurian kerbau, kemalingan, itu dibawa ke sini untuk dimassa,(dieksekusi-red)" katanya seusai penolakan pembongkaran Patung Massa, Kamis (7/9/2023)

Ia menjelaskan Patung Massa memiliki histori, simbol dan budaya masyarakat pada masa lalu.

Patung Massa ini kemudian dibangun oleh masyarakat sekitar pada tahun 1992 masa itu.

Menurut dia, hadirnya Patung Massa ini agar generasi kedepannya mengetahui sejarah yang ada di lokasi tersebut dan menjadikannya sebagai pelajaran.

"Kedua, patung massa dijadikan 'ikon' lokasi ketika masyarakat memberitahu dimana alamatnya, jika disebutkan tinggal di sekitar patung massa maka semua orang sudah tahu bahkan seluruh Indonesia. Begitu juga ketika kita buka di google bahwa patung massa itu di sini lokasinya," jelasnya

Warga berkumpul menolak pembongkaran Patung Massa yang ikonik di Kabupaten Gowa, Kamis (7/9/2023).

 

Alasan Warga Tolak Pembongkaran Patung Massa

Tokoh masyarakat setempat, Mursalim (51) menyampaikan alasan warga menolak pembongkaran Patung Massa ini.

Menurut dia, warga menolak pembongkaran lantaran Patung Massa memiliki nilai historis.

Selain memiliki nilai sejarah, Patung Massa juga merupakan simbol dan ikon bagi masyarakat.

"Warga tidak setuju akan pembongkaran ini karena patung massa mempunyai nilai historis, kedua menjadi simbol masyarakat di sini Jadi simbol sangat positif," katanya saat ditemui di lokasi.

Dia menyebutkan, Patung Massa ini sudah dibangun oleh masyarakat secara swadaya pada tahun 1992 lalu

"Jadi alasan penolakan kita karena ada nilai sejarah, budaya, simbol dan lokasi," tegasnya

Dia mengaku alasan pembongkaran oleh pemerintah karena ingin menata ulang.

Alasan lainnya, karena arus lalulintas terkadang macet. Namun, alasan tersebut dibantah oleh warga.

Menurut Mursalim, arus lalulintas di Patung Massa lancar-lancar saja.

"Alasannya karena lalulintas macet, padahal jalan di sini luas," ucapnya.

Sedikit cerita dan pemantauan tvOnenews.com di sekitar Patung Massa yang ikonik selama ini, sering mengalami perubahan warna dan pernak pernik yang disematkan pada tubuh patung sesuai tema yang dialami masyarakat setempat, tanpa mengubah struktur dasar Patung Massa.

Saat bulan Ramadhan, warna dan pernak pernik dicat seolah olah pengeroyokan dilakukan karena korban tidak menjalani puasa Ramadhan dan makan di siang hari. Patung pengeroyok diwarnai dengan peci hitam dan berselempang sarung sementara di patung korban diwarnai dengan warna hitam, di mulutnya diselipkan wafer dan ditanganyannya diselipkan minuman kemasan kotak lengkap dengan sedotan yang terbuka.

Saat bulan Agustus, temanya diganti tema tujuh belasan. Pengeroyok diwarnai dengan cat nuansa merah putih dan berselempang bendera merah putih. Sementara korbannya diwarnai dengan loreng kompeni Belanda dengan assesoris kaca mata hitam lengkap dengan baret penjajah Belanda.

Perubahan tema warna dan pernak pernik pada patung massa ini yang membuat pengendara yang melintas akan tersenyum melihat tema tema lucu yang disematkan pada patung tersebut.

Bagi warga setempat Patung Massa ini adalah penanda lokasi sekaligus pengingat sejarah kawasan Patung Massa sebagai simbol kekompakan masyarakat melawan kejahatan yang pernah terjadi di kampung tersebut.

Tak sedikit pula warga yang menjadikan patung massa sebagai lokasi berfoto dan membuat konten mengisi akun Sosmed warga ataupun pendatang. (itg/mtr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Nama Betrand Peto sempat menjadi bahan perbincangan netizen saat proses perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah. Jauh sebelum itu, sang ibu kandung ungkap sifat.
Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap respons Presiden Jokowi yang mendapat penilaian dari publik selama 10 tahun masa kepemimpinannya.
Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen melindungi industri padat karya saat bertemu serikat pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) Trowulan Mojokerto PT Ittihad Rahmat Utama.
Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan seorang pemuda, Diki Jaya (21) warga Kamlung Cibolang Baru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Pelaku ternyata...
Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Menurut Ustaz Adi Hidayat benar memang umum terjadi. Sehingga perlu penjelasan baik karena rajin ibadah seharusnya hasil atau perilaku juga ikut baik. Simak...
Trending
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025.
Media Siar Radio Militer Israel Beberkan Niat Balas Dendam IDF dengan Serangan Gila, Iran Mesti Waspada!

Media Siar Radio Militer Israel Beberkan Niat Balas Dendam IDF dengan Serangan Gila, Iran Mesti Waspada!

Media siar Radio Militer Israel mengungkapkan niat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan balasan serangan serius ke Iran.
Sebelum Tidur Yuk Simak Amalan Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Beri Perlindungan Allah SWT sampai Dosa Diampuni

Sebelum Tidur Yuk Simak Amalan Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Beri Perlindungan Allah SWT sampai Dosa Diampuni

Bukan hanya itu, juga bisa segala dosa diampuni. Secara umum bagi umat muslim tentu tahu, ada amalan baik yang dianjurkan sebelum tidur. Simak penjelasannya....
Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen melindungi industri padat karya saat bertemu serikat pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) Trowulan Mojokerto PT Ittihad Rahmat Utama.
Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Menurut Ustaz Adi Hidayat benar memang umum terjadi. Sehingga perlu penjelasan baik karena rajin ibadah seharusnya hasil atau perilaku juga ikut baik. Simak...
Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap respons Presiden Jokowi yang mendapat penilaian dari publik selama 10 tahun masa kepemimpinannya.
Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan seorang pemuda, Diki Jaya (21) warga Kamlung Cibolang Baru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Pelaku ternyata...
Selengkapnya
Viral