Gowa, tvOnenews.com - Ribuan ekor babi di peternakan milik warga yang ada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mati akibat terjangkit virus African Swine Faver (ASF).
"Populasi babi yang ada di Kabupaten gowa itu 25.000 ekor. Untuk di Desa Paccellekang itu 15.000 populasinya dan di Desa Balang papa' Kecamatan Bontomarannu ada 10.000 ekor, sekarang sisa 70 ekor saja,” kata Kadis Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Suhriati, Rabu (17/5/23).
Dari 25.000 populasi babi yang ada di Kabupaten Gowa, hanya tersisa 70 ekor babi yang masih hidup.
Laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, ada 3 wilayah yang menjadi lokasi penyebaran Virus African Swine Faver (ASF) atau flu babi Afrika, salah satunya di Kabupaten Gowa.
Bahkan Virus flu babi Afrika tersebut sudah masuk ke Kabupaten Gowa sejak Januari lalu dan sudah dinyatakan positif.
Suhriati menyebutkan untuk babi yang mati akibat terserang virus ASF diperkirakan 200 sampai 500 ekor, tergantung jumlah populasi yang ada di kandang.
"Jadi untuk babi yang mati per harinya, itu tergantung berapa jumlah populasi yang ada di kandang tersebut. Bisa 200 bisa juga 500 ekor,” jelasnya.
Load more